Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Breaking News, Kantor Berita Berbagai Media Internasional di Gaza Dibom Israel

16 Mei 2021   00:10 Diperbarui: 20 Mei 2021   01:11 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung berbagai media internasional yang berada di Gaza dibom Israel. Sumber : The Associated Press

Kabar terbaru dari Gaza Palestina ini membuat kaget banyak pihak, termasuk media Internasional. Salah satu media yang berkantor di gedung itu adalah The Associated Press.

Dalam tweetnya, The Associated Press mengatakan jika peledakan gedung kantor berbagai macam media ini dilakukan secara mendadak, sejam setelah perintah evakuasi.

BREAKING: Serangan udara Israel meratakan gedung bertingkat tinggi tempat berkantor The Associated Press, Al-Jazeera, dan media lain di Kota Gaza, sekitar satu jam setelah perintah evakuasi.

Dalam tweet lainnya, The Associated Press juga menceritakan jika pemilik gedung tinggi kantor AP dan media internasional lain telah menerima panggilan dari militer Israel bahwa gedung itu akan menjadi sasaran.

Pria yang tidak disebutkan namanya ini diberitahu untuk memastikan semua warga telah dievakuasi. Usai pemberitahuan itu, gedung yang berada di Gaza tersebut diserang oleh tentara Israel.

Kantor media Aljazeera yang juga berkantor di gedung tersebut, sempat merekam video peledakan dan diupload oleh salah satu warganet. Tampak dalam satu serangan, gedung tersebut langsung roboh.

Dalam laman resmi kantor berita AP, serangan udara Israel pada Sabtu (15/5), menargetkan dan menghancurkan gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza.

Gedung itu merupakan tempat berkantornya media The Associated Press dan media lainnya.  Beberapa jam kemudian, Israel mengebom rumah Khalil al-Hayeh, pemimpin tertinggi kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza.

Militer Israel mengatakan, rumah Al-Hayeh berfungsi sebagai bagian dari "infrastruktur teroris" kelompok militan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun