Dilansir dari AP, Direktur Eksekutif Komite Perlindungan Jurnalis Joel Simon mengatakan, jika serangan itu merupakan bentuk gangguan peliputan tentang penderitaan manusia di Gaza.
Katanya, gedung yang sudah lama dikenal oleh Israel untuk menampung media internasional ini menimbulkan ketakutan karena Pasukan Pertahanan Israel dengan sengaja menargetkan fasilitas media itu.
Hingga hari ini, korban di Gaza mencapai 139 orang meninggal, termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita. Sedangkan di pihak  Israel, delapan orang tewas, termasuk seorang pria tewas oleh roket yang menghantam Ramat Gan, pinggiran Tel Aviv, pada hari Sabtu.