Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hasbunallah Wanikmal Wakil, Cukup Allah Sebagai Penolong!

28 April 2021   23:48 Diperbarui: 28 April 2021   23:59 4283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia sesungguhnya hanyalah makhluk yang lemah, selalu butuh bantuan. Permasalahan dan cobaan yang datang bertubi-tubi itu, terkadang bisa membuat manusia depresi. Tidak jarang, banyak yang pilih jalan pintas dengan cara tidak masuk akal.

Cara-cara menyekutukan Tuhan atau mengakhiri hidup adalah bentuk jalan pintas yang dianggap bisa selesaikan masalah. Namun cara ini tidak dibenarkan, padahal sejatinya manusia seorang pemimpin. Minimal pemimpin bagi dirinya sendiri.

Lalu harus bagaimana ketika kita sedang menghadapi banyak musibah dan masalah yang tak kunjung berhenti. Bacalah "Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir".

Makna dari doa dzikir ini, "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung".

Di dalam Al Quran, sebagai manusia, kita akan mendapatkan cobaan silih berganti. Cobaan itu tidak akan melebihi batas kemampuan setiap orang. Oleh karena itu, kita diminta untuk terus ikhtiyar alias berusaha.

Meskipun begitu, terkadang kita memiliki rasa menyerah terhadap semua permasalahan. Rasa menyerah itu seringkali dikarenakan sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa dan minta tolong kepada siapa.

Doa yang menjadi dzikir ini, Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, adalah yang paling mujarab. Pasrah kepada ketetapan Allah, menerima segala hal yang sudah diberikan apapun itu bentuknya menjadi sebuah anugerah tersendiri.

Pasrah berbeda dengan menyerah dan tidak melakukan apa-apa. Pasrah itu ibarat kita mengikuti arus air yang berjalan namun tetap menjaga kapal tetap berjalan menghadap ke depan.

Kedamaian dalam hati akan bisa kamu dapatkan jika kamu berpasrahkan dirimu ke Allah. Hal itu karena kamu berada dalam titik, apapun pilihan Allah adalah pilihan terbaik.

Lafadz atau kalimat ini juga merupakan potongan dari ayat dalam al-qur’an. Hal itu terdapat pada QS. Ali Imran ayat 173.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun