Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mumpung Semua Serba Online, Saatnya Nambah Skill Dasar di Bidang Digital Marketing

15 April 2021   15:25 Diperbarui: 15 April 2021   15:37 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : Forbes

Selama pandemi, semua hal kehidupan sehari-hari kita dipaksa untuk serba online. Pekerjaan, beli makanan, belanja kebutuhan hingga hal-hal sederhana lainnya.

Ini adalah peluang baik bagi kamu yang sedang mencari tambahan uang melalui online. Apalagi sadar atau tidak, selama bulan ramadan, pada umumnya setiap orang selalu lebih boros dalam belanjakan uangnya. Entah itu beli makan, baju, dan lain sebagainya.

Salah satu cara menambah pemasukan secara online adalah berjualan. Entah kamu passion berjualan kue kering, makanan berat, baju ataupun pernak pernik yang lain, ini adalah momen yang tepat untuk belajar digital marketing secara sederhana.

1. Manfaatkan sosial media

Mungkin kamu sudah tahu hal ini, bahkan mungkin sudah kamu lakukan. Tapi saya akan membagikan informasi yang mungkin saja kamu belum tahu atau belum lakukan.

Biasanya, jualan lewat sosial media dilakukan lewat akun pribadinya. Posting di story ataupun di feed atau timeline sosial medianya. Cara ini sering dilakukan, namun tidak terlihat profesional.

Cara sederhana adalah buatlah akun baru "brand" yang sedang kamu pasarkan. Entah itu "Pukis Bu Rudi" atau "Baju Anak Murah", bisa jadi optional akun baru tersebut.

Jika memang kamu sudah merasa sedikit profesional, kamu bisa buat nama brand yang terlihat high class. Contohnya saja "Lapar!" sebagai nama brand makanan yang sedang kamu jual. Intinya, buatlah nama brand yang catchy, gampang diingat, tidak susah dicari, dan "menjual".

Setelah itu, postingnya pun jangan sembarangan. Atur feed atau timelinemu dengan baik. Begitu juga dengan story. Jika di Instagram, buatlah highlight story sesuai tema. Misal highlight tentang price list produk yang kamu jual, lokasi toko dimana (jika ada toko kecil-kecilan), termasuk bagaimana cara pembelian melalui akun tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun