Jelang episode keempat  yang akan tayang Jumat besok, banyak yang masih tidak percaya jika Zemo masih menjadi "sultan" meskipun setelah sekian tahun lamanya mendekam di penjara usai menteror Avengers.
Selain itu, banyak yang mempertanyakan siapakah Zemo sebenarnya kok bisa kenal dengan banyak kelompok 'underground' di Madripoor. Tentunya pertanyaan terbesar adalah Zemo mampu memecah belah Avengers, namun apakah dia tidak memiliki kekuatan super?
Dalam sosial medianya, Marvel mengenalkan Baron Zemo secara jelas. Bahkan hubungannya dengan HYDRA yang mungkin cukup menjelaskan kenapa dia bisa tahu tentang Winter Soldier, dan berbagai hal lainnya.Â
Dalam komik Marvel, Baron Zemo merupakan keturunan ke-13 dari bangsawan Jerman. Ayahnya, Heinrich Zemo, menjadi kepala ilmuwan Nazi selama Perang Dunia II dan bekerja bersama Baron Wolfgang Von Strucker.
Nama yang tidak asing bagi fans Marvel atau bagi penonton yang sudah melihat film Avengers Age of Ultron. Yap, dia adalah orang yang sama. Salah satu petinggi HYDRA yang suka melakukan berbagai macam penelitian.
Di MCU, Von Strucker merupakan ilmuwan yang melakukan uji coba terhadap Wanda Maximoff dan Peter Maximoff. Gara-gara uji coba itu, adik kakak itu menjadi manusia superhero memiliki kekuatan khusus.
Balik lagi ke versi komik. Untuk menyembunyikan identitasnya, Heinrich Zemo mulai memakai topeng ungu. Saat melawan Captain America, Zemo disiram dengan perekat ciptaannya sendiri dan membuat topeng itu menempel secara permanen.
Gara-gara itu, Zemo menjadi gila dan mendorongnya menjadi "Master of Evil". Namun umurnya tidak panjang dan menderita dalam kematiannya.
Helmut Zemo lalu mengambil gelar ayahnya sebagai baron dan berharap bisa balaskan dendam ayahnya. Helmut Zemo lalu menangkap Captain America dan menggantungnya di atas tong perekat (tujuannya agar Captain America bisa merasakan juga penderitaan ayahnya).
Untungnya Falcon bisa menyelamatkan Captain America sebelum terlambat. Tapi Helmut Zemo mengalami nasib yang lebih buruk. Para superhero itu meninggalkannya dengan keadaan terpuruk dan ditakdirkan untuk memakai topeng seperti ayahnya.Â
Karena hal inilah dia punya kebencian yang tinggi terhadap Captain America dan Avengers, sehingga itu menjadikan Zemo sebagai Master of Evil yang bertujuan untuk menjadi musuh Amerika yang tangguh.
Dilansir dari Screenrant, dalam versi komik Marvel, Baron Helmut Zemo mempunyai "kemampuan", yaitu seorang ilmuwan, petarung, atlet berbakat dan tetap awet muda secara tidak wajar melalui penggunaan formula yang dikenal sebagai "Compound X." Meskipun dia memiliki akses ke banyak peralatan termasuk barang curian dan penemuan pribadi yang membuatnya sangat berbahaya. Penuaan lambat Zemo adalah satu-satunya kekuatannya.
Selain itu, dalam versi komik, Baron Zemo memiliki pedang yang terbuat dari bahan yang sama dengan perisai Captain America dan memiliki sirkuit di pakaiannya yang melindunginya dari pengendalian mental.
Berbeda dengan film dan series yang masuk dalam Marvel Cinematic Universe, Baron Helmut Zemo tidak memiliki itu semua. Meskipun begitu dia merupakan musuh yang tangguh. Hingga hari ini, tercatat hanya dia manusia biasa yang bisa memecah belah Avengers dalam MCU.
Di episode ketiga terakhir kemarin, Zemo juga malah menjadi sekutu Falcon dan Winter Soldier karena memiliki informasi dan misi tujuan yang sama yaitu menghilangkan super soldier.
Bahkan berbeda dengan komik yang menyatakan dia dan keluarganya merupakan anggota HYDRA, Zemo malah menghapus keberadaan super soldier. Tapi entahlah jika itu menjadi sebuah plot yang membuatnya tidak terlihat seperti anggota HYDRA, seperti mata-mata.
Sedangkan yang sama antara versi komik dan versi MCU, Zemo sama-sama merupakan anggota bangsawan kaya raya. Hal itu juga terjawab saat akan memasuki pesawat bersama dengan Sam dan Bucky.
Tapi terlepas dari semua itu, dalam penampilan episode ketiga kemarin ada yang menarik. Helmut Zemo bisa merubah anggapan para fans dan pecinta Marvel, dari penjahat menjadi karakter yang disukai padahal baru bermain satu episode. Sedangkan John Walker yang baru muncul di episode pertama meski hanya beberapa detik, semua orang sudah membencinya.
Bahkan setiap episode yang muncul, semakin banyak yang membencinya. Malah aktor pemeran John Walker menerima ancaman pembunuhan gara-gara karakter yang dia perankan itu.
