Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menunggu Kepastian Series Kedua WandaVision, Gimana Marvel?

3 Maret 2021   20:18 Diperbarui: 3 Maret 2021   20:55 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen paling menyedihkan di episode 8 WandaVision. Sumber: Collider

WandaVision sudah hampir dua bulan menemani jutaan orang di seluruh dunia yang sudah kangen menonton film, terutama film superhero dari Marvel. Kehadiran serial ini tentu dinantikan banyak orang setiap jelang hari Jumat. Bahkan, setiap Jumat petang usai rilis episode terbaru serial ini selalu jadi trending topic di twitter.

Hal itu terjadi karena serial WandaVision bisa membuat emosi penonton naik turun. Episode pertama dan kedua yang dirilis bersamaan sempat membuat banyak orang berpikir jika mereka berekspektasi terlalu tinggi.

Nyatanya, memasuki episdode ketiga, ternyata ekspektasi penonton yang terlalu rendah. Serial WandaVision mulai menimbulkan ketegangan, kemarahan, kejutan dan kesedihan di setiap episodenya.

Bahkan, WandaVision sudah menjadi serial terlaris alias serial dengan penonton terbanyak di seluruh dunia. Kenapa saya menggunakan kata "terlaris", karena untuk menonton serial ini harus berlangganan Disney+ terlebih dahulu.

Tentu saja, jika tontonan WandaVision bisa menarik pelanggan begitu besar. Pundi-pundi uang akan masuk dalam jumlah besar, keuntungan di tengah masa pandemi adalah sebuah keberkahan tak tehingga.

Di sisi lain, WandaVision hanya memiliki 9 episode di Season 1, yang tayang seminggu sekali setiap hari Jumat. Sedangkan, saat ini sudah 8 episode terlewati. Itu artinya, serial ini menyisakan satu episode terakhirnya!

Tentu saja, Jumat besok akan menjadi episode perpisahan serial satu ini. Tapi, apakah tidak ada season kedua, padahal serial ini sangat menarik minat banyak penonton.

Pertanyaan ini mulai banyak dilontarkan banyak pihak, mengingat karakter superhero Wanda dan Vision punya kesan tersendiri bagi penontonnya.

Terlebih, kejadian yang ada di dalam serial WandaVision berhubungan erat dengan Doctor Strange 2: Multiverse of Madness. Efek yang ditimbulkan oleh Wanda, bisa membuat kekacauan di multiverse.

Sekadar diketahui, film Doctor Strange 2: Multiverse of Madness dijadwalkan akan tayang pada tahun 2022. Masih ada setahun lagi sebelum film itu tayang di masyarakat.

Tentu saja, waktu setahun ini cukup bisa membuat season kedua hingga season ketiga. Intinya masih ada waktu yang cukup bagi Marvel untuk memperpanjang serial WandaVision ini.

Dalam website ELLE, salah satu media ternama di Amerika, Kevin Feige Bos Marvel mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi hal ini.

Menurutnya, selama kerja di Marvel tidak ada kata pasti untuk "tidak" untuk apapun, termasuk tentang WandaVision.

Bahkan, kata Feige, di dunia Marvel Cinematic Universe semuanya bisa terjadi. Yang terjadi di serial bisa berhubungan dengan film alias crossover. Jika diingat, ini pernah terjadi saat film serial Agents of SHIELD berhubungan erat dengan Captain America: Winter Soldier dan Avengers: Age of Ultron.

"Kadang hal itu bisa berlanjut ke season 2, kadang berlanjut ke feature dan kembali lagi ke series," kata Feige saat diwawancarai oleh Television Critics Association.

Meskipun begitu, bos Marvel satu ini sempat membuat kecewa beberapa fans film Marvel ketika memutuskan film Black Widow tidak tayang perdana di Disney+. Padahal di masa pandemi ini, banyak negara yang memutuskan menutup bioskop, salah satunya Indonesia.

Jika serial WandaVision memang ada season selanjutnya, pasti banyak fans Marvel yang akan senang dengan hal ini. Mengingat bagaimana film ini bisa ambil hati penonton dan benar-benar menghibur di saat masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun