Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Dari Fiki Naki, Kita Belajar Mengenal "Komunikasi" Antarbudaya dan "Sosial Media Baru" yang Bermanfaat!

15 Februari 2021   05:10 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:01 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiki Naki saat mengisi di sebuah acara. Sumber foto : Kompas

Saat ini, nama Fiki Naki sangat terkenal di tiga platform sosial media. Bahkan setiap konten yang baru dia upload langsung jadi rame dan bahan berita. Tentu ini sebuah hal yang sangat menarik, mengingat biasanya ketika seorang youtuber ya hanya terkenal di youtube saja. Tapi Fiki Naki berbeda, dia bisa terkenal di tiga platform media yang berbeda, yaitu youtube, tik tok dan instagram.

Dia pun berbeda dari content creator lain yang hanya berisi konten prank atau konten gak jelas lainnya. 

Lalu apa yang menjadi pembeda Fiki Naki dengan yang lain? Fiki Naki menawarkan sesuatu yang berbeda, menawarkan sebuah ilmu baru. Ada dua hal ilmu baru yang bisa kita tangkap dalam fenomena Fiki Naki ini. Pertama, bahasa itu penting dan kedua, ternyata media sosial baru yang bermanfaat.

Fiki Naki menawarkan konsep konten yang berbeda, konten bermain Ome TV. Dari Ome TV, dia membuat banyak konten - konten yang seru dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Padahal "sosial media baru" seperti Ome TV sudah lama beredar dan banyak bentuknya. Rata - rata media sosial tersebut digunakan untuk hal - hal negatif yang berbau pornografi.

Kenapa saya menyebut OmeTV ini adalah sosial media baru bukan aplikasi video call? Nyatanya aplikasi OmeTV merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk bersosialisasi dengan dunia. Bukankah itu arti sebenarnya dari sosial media? Apa bedanya dengan facebook yang kamu juga bisa ketemu orang baru yang tidak kamu kenal?

Setiap media tentu memiliki tujuan awal yang baik, yaitu untuk menghubungkan orang - orang di seluruh dunia untuk bersosialisasi, saling mengenal dan berkomunikasi. Namun, nyatanya masih saja ada orang - orang yang memanfaatkan sosial media untuk tujuan yang tidak baik. Entah untuk penipuan, untuk pornografi, dsb.

Sebenarnya OmeTV bukan satu -satunya sosial media yang menawarkan dua strangers saling bertemu dan berkomunikasi. Ada aplikasi serupa yang sebenarnya lebih duluan muncul dan terkenal. OmeTV juga sebenarnya bukan barang baru, dia sudah lahir sejak lama.

Namun Fiki Naki seolah beritahu bahwa OmeTV adalah barang baru yang patut untuk dicoba. Bahkan fenomena terbaru saat ini dia sudah menerima order soft selling saat bermain OmeTV dan kita gak sadar!

Tapi Fiki Naki membuka wawasan kita, ternyata media baru ini yang dia kenalkan ini ternyata sangat bermanfaat lebih dari yang kita tahu. Bukan hanya sekedar aplikasi video call, aplikasi ini bermanfaat bagi siapa saja yang sedang belajar bahasa asing, apapun itu bahasanya. Problem tidak lancarnya kita berbahasa asing itu karena kita tidak ada teman untuk diajak berkomunikasi berbahasa asing. Sehingga, banyak dari kita stuck dengan bahasa ibu saja.

Kalaupun toh biasa bahasa asing, kita biasanya mengenal bahasa asing itu terbatas. Banyak idiom - idiom yang asing bagi kita, yang terkadang membuat kita menjadi salah tafsir. Nah, apa salahnya kita gunakan media baru ini belajar bahasa asing bersama dengan budayanya.

Meskipun sepele, tapi penggunaan bahasa yang "proper" itu penting. Fiki Naki ajarkan itu melalui setiap kontennya, sapaan yang sopan, pemilihan diksi yang tepat juga berpengaruh dalam "komunikasi" ke stranger people. Hal - hal yang semacam ini merupakan pelajaran penting dalam berkomunikasi, terlebih beda lokasi dan beda budaya.

Jangankan berkomunikasi dengan bahasa asing dan orang asing, kadang kita dalam berkomunikasi dengan teman masih saja bermasalah padahal bahasa yang digunakan juga sama. Pembelajaran tentang penggunaan bahasa ini perlu dipelajari lebih jauh dan sedikit serius. Apalagi jika itu menyangkut keinginan pelajar indonesia yang ingin lanjut studi di luar negeri.

Nah, ada satu hal krusial yang bisa dipelajari dari sini. Jika kamu sedang belajar bahasa asing, kamu bisa kok gunakan sosial media yang mendukung untuk itu. Biasanya, bagi kita yang bahasa ibunya bukan bahasa asing tentu akan kesulitan dalam bercakap. Dalam keseharian, kita juga jarang menggunakan bahasa asing itu.

Mungkin kamu bisa tiru cara Fiki Naki, toh buktinya dia bisa banyak bahasa dari OmeTV. Meskipun tetap perlu belajar mandiri, namun jika kita tidak mengimplentasikan dengan baik dan rajin, kamu tidak akan terbiasa dengan bahasa asing itu. 

Nyatanya, semenjak fenomena Fiki Naki, banyak akhirnya content creator lain yang meniru. Bahkan Fiki Naki juga membuat banyak netijen akhirnya main OmeTV dan belajar bahasa asing. Pelajaran yang bisa didapat dari hal ini tentu adalah hal sepele yang kita lakukan, jika itu dilakukan dengan baik, itu akan membawa manfaat yang sangat besar kepada orang lain.

"Komunikasi" itu tidak sekedar bahasa yang digunakan saja, berpakaian yang sopan dan sikap sopan itu juga merupakan bentuk komunikasi yang sering kali tidak terlihat dan remeh. Nyataya, banyak masalah bisa terjadi karena hal sepele ini. 

Jadi, masalah "komunikasi" dan "media baru" ini memang sangat menarik. Karena Fiki Naki juga bisa terkenal karena hal ini. Dia mendapatkan banyak ilmu juga dari hal yang baru.

Pertanyaannya, apakah kita juga akan melakukan hal yang sama atau tetap seperti ini saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun