Mohon tunggu...
Titi Waluyanti
Titi Waluyanti Mohon Tunggu... Guru - Butiran debu

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Awal Pagi

11 November 2021   06:50 Diperbarui: 11 November 2021   06:55 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan (sumber: pixabay.com)

Sebelum mentari bersinar terang
Langit melepas butiran air yang tak terbilang

Susana makin syahdu
Rindu makin menggebu

Ada ada bayangmu di tiap butiran air di atas dedaunan
Kulihat senyummu yang selalu menawan

Seakan kudengar suaramu di antara riuhnya suara air yang berjatuhan
Lalu, kau datang padaku dengan membawa sejumlah kerinduan

Kutatap kau dalam wajah semu
Kupeluk kau dalam bayangmu

Mentari mulai bersinar terang
Riuhnya air makin menghilang
Namun, rinduku tetap bersarang

Perum GGI, 11 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun