Mohon tunggu...
Titi Waluyanti
Titi Waluyanti Mohon Tunggu... Guru - Butiran debu

Writing for healing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan

23 Oktober 2021   14:39 Diperbarui: 23 Oktober 2021   14:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexas_Fotos via Pixabay


Aku yakin,
Kau tahu apa yang ada di hatiku
Aku pun yakin Kau tahu apa yang ada dalam pikiranku
Ketika langkahku tak mewakili hati dan pikiranku, jangan salahkan aku

Inilah suatu keterpaksaan dalam ketidakmampuan melawan
Mulut dibungkam dengan kekuasaan
Langkah dicegah dengan peraturan

Kau tahu bagaimana aku bersusah menghimpun kepingan hati yang berserakan
Kau tahu bagaimana aku bersusah mengurai alur pikir yang tak karuan

Tuhan ...
Maafkan aku ...

Perum GGI, 23 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun