Mohon tunggu...
Titis Rahma
Titis Rahma Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Blogger, Storyteller, Dreamer. Chemistry UM '16

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Aladdin 2019 dan "Women Empowerment"

16 Juni 2019   21:13 Diperbarui: 18 Juni 2019   03:27 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Princess Jasmine dan Aladdin - (Disney)

Sebenarnyaarnya apa sih "women empowerment" itu? Sesuai dengan pemahaman saya, istilah ini dapat didefinisikan sebagai usaha untuk mewujudkan aspirasi, mimpi, dan cita-cita perempuan. 

Pada dasarnya, women empowerment bertujuan untuk mendapatkan pengakuan akan potensi dan kelayakan yang dimiliki perempuan dalam menentukan tindakan dan pilihan sendiri. 

Manfaat Women Empowerment bagi Perempuan

Fenomena yang terjadi hingga saat ini, sebagian perempuan masih terkungkung oleh gender. Keluarga dan lingkungannya cenderung membatasi ruang gerak dan pilihan hidup yang harus ia jalani. 

Tak jarang pula lingkungan mengharuskan perempuan meredam potensinya dan bergantung kepada laki-laki. Keadaan tersebut kadang mengakibatkan perempuan tidak mampu memperjuangkan hak-nya serta berujung pada kasus KDRT. Kenyataan tersebut patut menjadi alasan pentingnya women empowerment.

Di-era modern seperti saat ini, jumlah populasi perempuan terus meningkat. Hal ini menjadi manfaat apabila potensi yang ada pada diri perempuan dikembangkan dan didayagunakan dengan baik. Oleh karenanya, women empowerment menjadi hal yang krusial saat ini. Sebab memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Menciptakan karakter perempuan yang mandiri dan percaya diri. 

Perempuan yang mandiri dan percaya diri tentu mampu melakukan banyak hal bermanfaat bagi keluarga maupun lingkungannya. Salah satu akibatnya adalah perempuan mampu mandiri secara ekonomi sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

2. Meningkatkan kecerdasan perempuan. 

Perempuan perlu memiliki kecerdasan lebih, sebab tugas utamanya adalah mendidik anak. Dengan kecerdasan tersebut, ia mampu mencetak generasi yang lebih berkualitas. 

3. Mendayagunakan potensi yang dimiliki perempuan. 

Tak bisa dipungkiri, perempuan tetap memiliki berbagai potensi yang berbeda dengan laki-laki. Contohnya dalam suatu lingkungan kerja, perempuan cenderung lebih luwes dalam berkomunikasi dan bernegosiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun