Mohon tunggu...
Titin Surtini
Titin Surtini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi UIN Walisongo

Kuatkan Niat bulatkan Tekat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang Adakan Webinar Moderasi Beragama di Tengah Kebijakan PPKM Level 3

31 Juli 2021   14:04 Diperbarui: 31 Juli 2021   15:31 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang, 23 Juli 2020, di Tengah Kebijakan PPKM Level 3 ini KKN MIT DR XII Kelompok 42 adakan kegiatan Webinar Moderasi Beragama secara virtual, dengan tema "Pandangan Masyarakat Tentang Pandemi dari Sudut Pandang Agama" dengan menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa yaitu Bapak Ahmad Umam Aufi, M.Ag dan Bapak Ahmad Rouf, S.Pd. Kegiatan secara virtual tersebut berlangsung pukul 08.00 -- 10.30 WIB dengan dihadiri 37 peserta.

Laily Arrahmah selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan webinar ini berjalan dengan baik, meskipun masih ada kendala. Entah itu dari segi koordinasi maupun dari segi persiapan teman-teman KKN Kelompok 42.

Elina Lestariyanti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 42 juga menyampaikan bahwa "Diskusi Webinar dalam pandemi yang sedang dihadapi di seluruh Dunia sejatinya agama menjadi benteng pertahanan yang paling tepat selain menjaga kesehatan sesuai apa yng di anjurkan oleh pemerintah,namun juga jangan melalaikan bahwa penyakit atau wabah juga bisa sembuh karena Allah SWT. Maka dari itu kelompok 42 KKN MIT DR XII mempunyai tekat untuk membahas dampak pendemi dan cara pandang masyarakat menghadapi pandemi dilihat dari sudut pandang agama. Hal ini menjadi keresahan kita bersama dalam pandemi seperti ini kegiatan-kegiatan beragama sangat dilarang dan dibatasi. Sehingga diskusi online yang mana bisa di ikuti oleh semua kalangan baik mahasiswa maupun masayarakat umum yang kami kemas dalam bentuk webinar online yang diharapkan bia mewaahi bagi masyakat dalam pemikiran dan sudut pandang dari berbagai sumber yang didatangkan." Ujar Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus membuka acara Webinar Moderasi Beragama.

"Moderasi beragama adalah sebuah cara pandang terkait proses memahami dan mengamalkan ajaran agama agar dalam melaksanakanya selalu dalam jalur yang moderat. Moderat disini dalam arti tidak berlebih-lebihan atau ekstrem. Jadi yang di moderasi disini adalah agama itu sendiri. Dalam Negara yang mayoritasnya beragama Islam, Indonesia harus memiliki sifat moderat beragama agar tidak mengkerdilkan agama yang lain, sehingga kerukunan umat beragama saling terjaga dan saling gotong royong." Ujar Bapak Ahmad Umam Aufi, M.Ag selaku narasumber pada webinar moderasi beragama.

Dalam pandemi seperti ini masyarakat tentunya sangat terganggu dari segi apapun baik ekonomi, sosial, budaya dan agama. Tantangan hari ini juga lebih besar dalam menjaga kerukunan karena semua orang harap-harap cemas untuk melakukan kegiatan apapun seperti kasus yang terjadi akhir-akhir ini penutupan paksa pedagang kaki lima, penutupan tempat beribadah dan tidak adanya kegiatan masyarakat dalam hal sosial ini menjadikan kekhawatiran bagi masyarakat luas karena memang pandemi sangat berpengaruh dalam segi apapun, dalam berbagai kesempatan pemerintah menyampaikan berkali-kali tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari namun sayangnya tidak dibarengi dengan pendekatan beribadah dan subsidi bahan sembako yang layak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun