Saat hasrat ingin bisa konsisten menulis semakin menggebu bisa jadi ini adalah sinyal yang harus segera ditangkap. Harapannya agar mendapatkan solusi untuk melangkah lebih pasti. Jika hal ini dibiarkan saja berlalu maka yang terjadi obsesi itu akan menguap tanpa meninggalkan jejak. Sayang sekali jika hal ini sampai terjadi karena tidak ada bukti sejarah "hitam di atas putih" yang kelak bakal diceritakan kepada anak cucu generasi penerus bangsa.
Ini juga yang pernah saya alami. Bisa jadi karena pekerjaan saya saat ini, menuntut saya harus bisa menulis, sementara latar pendidikan yang tidak sinkron maka saya berjuang keras dan mengharuskan diri saya untuk belajar dengan porsi lebih banyak dari teman-teman seprofesi yang memang basic pendidikannya sudah linier.
Langkah yang paling konkret adalah bergabung dengan komunitas menulis dengan mengikuti berbagai program yang ditawarkan, tentu dengan mempertimbangkan segala aspek terutama kebutuhan dan waktu.
Mungkin juga karena saya memang hobi berburu ilmu maka tahapan belajar bisa saya nikmati selezat coklat. Walau kadang agak ribet saat dikejar deadline, berbenturan antara tugas kantor dengan tugas komunitas menulis. Toh, ini menjadi tantangan tersendiri untuk sebijak mungkin membagi skedul antar keduanya.
Bisa jadi karena saking semangatnya dan untuk membunuh rasa penasaran tentang berbagai ilmu, waktu itu hampir semua menu pelatihan saya lahap. Tak berhenti sampai di situ, sasaranpun berlanjut dengan mematok target bahwa tulisan harus bisa tembus ke media online dan media cetak. Proses memang tidak mengkhianati hasil.
Setelah melewati rangkaian beberapa kali ditolak, tulisan saya akhirnya berhasil nangkring di media lokal maupun nasional. Hal yang bikin tambah semangat, ternyata ada sejumlah nominal yang mengalir ke rekening pribadi. Jelas ini menambah amunisi saya untuk terus menggali potensi menulis.
Hingga saat ini beberapa buku sudah terbit meskipun masih dalam bentuk antologi toh itu cukup membuat saya girang dan semakin menambah energi positif untuk berbenah hingga tujuan akhir menerbitkan buku solo bisa tercapai. Tentu, masing-masing kita memiliki target yang ingin dicapai.
Bagi yang serius ingin belajar menulis, tentu bergabung dengan komunitas menulis menjadi opsi yang harus dipilih. Karena di sana akan ditemukan teman-teman dengan visi dan misi yang sama dalam menulis sehingga semangat itu akan tetap terjaga. Yuk segera tangkap sinyalnya dan segeralah eksyen biar energi positifnya tidak menguap sia-sia.
