Tak jadi halangan untuk berkarya di tengah pandemi covid-19. Mungkin secara fisik keterbatasan ruang gerak sangat berpengaruh tapi tidak secara alam pikiran. Ia berhak berkelana kemana ia suka. Bukan berarti menjadi liar tapi lebih memfokuskan diri untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan yang terangkum dalam sebuah buku.
Jejak itu ditorehkan di hari istimewa yakni Hari Kartini yang jatuh pada Kamis 21 April 2020. Di mana hari itu memang tampak beda dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya cara merayakannya tapi juga cara menyikapinya. Tentunya pemberlakuan kebijakan social distancing yang mengharuskan kita untuk tetap tinggal di rumah (stay at home) sangat berpengaruh untuk menggelar berbagai acara. Karena memang tidak boleh berkerumum harus memenuhi imbauan physical distancing.
Namun kondisi ini tak jadi soal bagi para penulis yang notabene perempuan semua. Dengan penuh suka cita dalam suasana sederhana, Kepala Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I tampak bangga berhasil melaunching buku Di Balik Sosok Kartini Kementerian Agama DIY yang ditulis oleh 41 penulis yang semuanya pegawai Kementerian Agama. Mulai dari staf, guru, penyuluh, pengawas, kepala madrasah semua berkiprah menggoreskan tinta emas dalam buku setebal 375 halaman.
Sungguh suatu momen yang luar biasa dan tak mungkin dilupakan oleh para penulis, khususnya yang bisa hadir siang itu mengikuti dan nenyaksikan secara langsung acara launching buku dan foto bersama Kakanwil dengan tidak melupakan protokoler jaga jarak.
Di tengah-tengah pandemi wabah corona, acara siang itu tampaknya sangat dimanfaatkan dan dinikmati oleh para penulis. Raut bahagia dan bangga tak bisa disembunyikan, ini menandakan penatnya para penulis setelah sebulan menjalani work from home (bekerja dari rumah) menjadi angin segar manakala pertemuan ini bisa digelar meski dalam kondisi keterbatasan.
Bersyukur itu pasti karena di hari yang telah ditentukan sesuai yang direncanakan, bertepatan dengan Hari Kartini 2020 buku bertajuk Kartini inipun akhirnya resmi beredar di kalangan masyarakat khususnya warga kemenag.
Terima kasih Allah, tanpa ridloMu semua ini tidak mungkin terjadi. Dimudahkan dalam segala urusan meskipun tidak mudah menjalaninya hingga menjadi buku yang layak dinikmati pembaca budiman. Terima kasih kepada para penulis yang telah berkiprah menyuguhkan karya terbaiknya hingga terangkum secara apik dalam buku bernuansa lembut selembut hati para penulis buku Di Balik Sosok Kartini Kementerian Agama DIY.
Semoga bermanfaat
Titik Nur Farikhah
