Mohon tunggu...
Titi Warsiti
Titi Warsiti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang yang simple, ceria dan senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Hayalanku: Seandainya Malaysia Menjajah Indonesia

13 Oktober 2011   03:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:01 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

[caption id="attachment_136562" align="aligncenter" width="326" caption="Ilustrasi Pencaplokan Teritorial, from vivanews.com"][/caption] Saat aku membaca berita online di Kompas.com (lihat disini) yang berjudul Indonesia Terus Kehilangan Wilayah Teritorial, sangat sedih sekali, mengapa sikap pemerintah hanya sebatas reaktif saja bukan proaktif untuk mempertahankan setiap jengkal tanah negeri ini, apakah pemerintah tidak punya nyali?, apalagi baru saja kita merayakan ulang tahun TNI yang katanya TNI kita cukup disegani di dunia, bukankan bila ada ancaman terhadap territorial bangsa, apalagi pencaplokan secara sepihak alias merampok wilayah sebuah bangsa, sudah layaknya kita membela mati-matian? Hal yang diungkapkan dalam pencaplokan ini berkenaan dengan batas wilayah diantara kedua negara dimana batas dari antar negara ini dihuni oleh warga negara yang secara sosial ekonomi sangat berbeda jauh dari kesejahteraannya, apakah mata pemerintah tidak melihat semua kejadian di tapal batas kedua negara ini, atau memang sengaja membutakan mata, hanya mengurusi politik partai yang tidak jelas itu dengan koalisi yang hanya menguntungkan kelompok/golongan, bukan berpihak pada kepentingan bangsa ini. Inilah keadaan bangsaku Indonesia Raya yang konon katanya bangsa besar dan pemberani, namun pemimpinnya tidak punya nyali... Jadi siang ini aku berhayal, seandainya Malaysia langsung saja menjajah Indonesia dan peperangan itu dimenangkan pihak Malaysia, mungkin kepemimpinan system kerajaan dibawah commonwealth english, akan lebih menjamin kesejahteraan warga negara Indonesia ini, sehingga kepemimpinan yang tertitah dari seorang raja seperti Malaysia itu akan membawa kemakmuran bagi rakyatnya, bukan berdasarkan kepemimpinan yang berdasarkan partai politik yang hanya menguntungkan partai dan koalisinya saja. Mengapa aku berpikir demikian?, kemarin saat reporter TV swasta Trans 7 yang meliput kehidupan masyarakat di perbatasan Indonesia dan Malaysia di perbatasan Serawak-Kalimantan, terlihat jelas kesejahteraan masyarakat Malaysia lebih makmur disemua sektor, sangat jauh sekali dengan keadaan hidup masyarakat Indonesia di perbatasan itu dengan segala keterbatasan dan kekurangan semua fasilitas seperti, air bersih, sekolah dan lain-lain. Bagaimana ya...,  kita serahkan saja kedaulatan negeri ini kepada Kerajaan Malaysia yang dipimpin oleh 4 raja besar yang setiap periodenya raja-raja ini digilir memimpin negeri Malaysia yang kian hari kian makmur. Ooohhh Indonesiaku, kapan kau akan bangkit dari keterpurukan ini...??? Salam Kecewa. Titi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun