Mohon tunggu...
AY_Satriya Tinarbuka
AY_Satriya Tinarbuka Mohon Tunggu... profesional -

Mahasiswa abadi jurusan Filsafat Sastra Mesin di kampus kehidupan ... :D

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu Serigala di Kandang Ayam

12 Januari 2014   22:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di sebuah harian lokal di Jogja menyebutkan bahwa para pelanggaran pemasangan baliho kampanye oleh para Caleg  mencapai 5000 - 6000 kasus ... kalau tidak salah tiap bulannya. Jika baliho-baliho itu dicopot maka mereka akan memasang lagi. Maaf, saya agak lupa karna cuman baca beritanya sekilas. Tapi berita ini sudah cukup menunjukkan bahwa calon pemilih di Jogja diberi pilihan orang-orang yang suka melanggar aturan.

Dalam tayangan di Metro TV, pernah ditanyakan kenapa pemilu belum berhasil menemukan pemimpin yang baik untuk Indonesia. Jawaban pertanyaan ini adalah bahwa itu terjadi karena kesalahan rakyat Indonesia yang mau menerima politik uang. Hadeh, kasihan yang namanya rakyat, udah dimanfaatin masih disalahin pula. Apa engga ngaca klo rakyat dikasih pilihan buruk?

Jika ada satu pilihan buruk yang terpilih, maka buruklah semuanya. Persis kayak peribahasa "Nila setitik, rusak susu sebelanga".

Jika pemerintah mendorong masyarakat menggunakan hak pilih tapi tetap memberikan pilihan yang buruk, maka itu sama saja mengajak ayam menjauhi serigala dengan membiarkan serigala masuk ke dalam kandang ayam.

Sebaik apapun sebuah sistem, akan menjadi buruk bila berada di tangan yang buruk pula.  Semoga 2014 kita akan mendapatkan pemimpin yang negarawan dan memahami ilusi kebebasan.

It is politic, Man! Power changes, problems stay!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun