Dalam upaya mencegah penularan covid-19,  Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bagikan ratusan masker kepada siswa siswi MI Islamiyah Kaumrejo Kecamatan Ngantang, Kamis (1/10) .Sedikit berbeda, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 76 Universitas Muhammadiyah Malang mengajak para siswa untuk membuat kreatifitas  pada masker yang telah dibagikan dengan mengikuti tren dikalangan masyarakat luas, yaitu tie dye.
"Kami memiliki ide yang dapat membangun kreatifitas siswa dengan mengikuti tren  yang sedang marak dimasyarakat luas, yaitu pewarnaan pada masker menggunakan wantex (tie dye) agar siswa siswi giat menggunakan masker ketika keluar rumah sesuai dengan protokol kesehatan . Tie dye yaitu mewarna kain dengan teknik ikat celup. Tidak hanya pada masker, namun tie dye juga dapat diaplikasikan pada baju atau celana", terang Titan Juhan Safira selaku koordinator kelompok.
Selain membagikan masker, Mahasiswa PMM kelompok 76 Universitas Muhammadiyah Malang juga mengajak para siswa untuk membuat handsanitizer dengan menggunakan bahan alami.
"Kami terus memberikan edukasi kepada siswa terutama upaya dalam mencegah penyebaran covid-19. Kami juga mengajak para siswa siswi untuk membuat handsanitizer dengan menggunakan bahan alami. Kemudian kita bagikan handsanitizer nya kepada siswa tersebut", ungkap salah satu anggota kelompok.
Pembagian masker dan handsanitizer itu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa MI Islamiyah Kaumrejo akan pentingnya memakai masker dan selalu menyediakan handsanitizer untuk mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
"Kami sangat beruntung akan kedatangan Mahasiswa PMM di MI Islamiyah Kaumrejo ini, karena  kedatangan mereka dapat membantu kami (para guru) dalam memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan kepada siswa", pungkas salah satu guru MI Islamiyah Kaumrejo.