Mohon tunggu...
Tita BerlianSeptyane
Tita BerlianSeptyane Mohon Tunggu... Dokter - kompasianaaa tita

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tegal Pancen Laka-Laka! Mahasiswa KKN Undip Menemukan Jakun dalam Sirih dan Mendadak Jadi Influencer

2 Agustus 2021   06:25 Diperbarui: 2 Agustus 2021   06:31 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Tegal (02/8) -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan edukasi cara menggosok gigi yang benar yaitu " Si Gembul Gulu Palang" di RW 01 Desa Cilongok Kec. Balapulang Kab. Tegal dengan harapan mudah diingat dan dihafal dalam penerapannya.

Teknik menggosok gigi ini merupakan suatu hal yang penting dan harus diterapkan dengan cara dan teknik yang benar. Menggosok gigi bukan hanya persoalan cepat dan keras saja tetapi dilakukan dengan cara yang baik agar sisa makanan yang ada di dalam rongga mulut bersih sehingga tidak terbentuk plak yang lama kelamaan akan menyebabkan gigi berlubang dan karang gigi apabila dibiarkan begitu saja .

Si Gembul Gulu Palang ini merupakan sebuah singkatan yang artinya adalah "Si" Sikat gigi membentuk sudut 45 derajat, " Gembul " artinya permukaan luar dilakukan dengan cara gerakan membulat (membulat), "Gulu" artinya permukaan dalam dilakukan dengan cara menggosok dari arah gusi ke luar dan "Palang" artinya menggosok gigi pada permukaan yang digunakan untuk mengunyah yaitu kedepan dan belakang.

Tita Berlian (21) yang merupakan mahasiswa KKN UNDIP prodi Pedoktern Gigi ini memberikan edukasi melalui grup whatsApp sehingga Tita Berlian (21) selalu membuat video edukasi yang menarik dan mudah untuk dimengerti. Meskipun KKN dilaksanakan secara daring bukan berarti menutup kreativitas mahasiswa dalam memberikan edukasi atau penyuluhan.

dokpri
dokpri
Tita Berlian (21) tidak hanya memberi edukasi melalui video saja namun terdapat pula poster dan setelah diberikan video edukasi dan poster tersebut masyarakat diharapkan dapat menerapkan 5M sebagai kebiasaan baru dalam sehari-hari dimasa pandemi Covid-19. Berikutnya Tita Berlian (21) memonitor masyarakat yang telah diberi edukasi baik melalui video edukasi maupun poster dengan melakukan panggilan video whatsApp secara random kepada beberapa anggota apakah sudah mengerti dan mampu menerapkan 5M.

dokpri
dokpri
Dimasa pandemi COVID-19 ini banyak yang mengeluh tentang perekonomian yang merosot sehingga dibutuhkan suatu inovasi agar dapat membantu perekonomian masyarakat. Tita Berlian (21) salah satu mahasiswa kesehatan dimana mencoba untuk membuat suatu minuman herbal yang dapat dijadikan sebagai inovasi bagi ibu-ibu yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan bagi keluarganya. Minuman tersebut adalah " JaKun Sirih"  yang merupakan formulasi dari Jahe, kunyit dan Sirih yang sangat bermanfaat dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun