  Pada Hari Sabtu, 23 Februari 2018. Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan Apel besar dalam rangka mempetingati hari lahir Bapak Pandu se-dunia Lord Robert Baden Powell of Giwell yang ke=162.Â
Lord Robert Baden Powell of Giwell adalah seorang berkebangsaan Inggris yang mendirikian Gerakan Kepramukaan lahir dengan nama Robert Stephenson Smyth pada tanggal 22 Februari 1857 dari ayah yang seorang profesor geometri di Universitas Oxford bernama Baden Powell. Ayahnya sendiri meninggal ketika Robert masih sangat kecil.
 Acara ini bertepatan dengan pendidikan unit Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu Liska,  Perskom, Protokol dan Sar. Dalam acara ini terdapat sambutan dari ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (kak Kwarnas) Budi Waseso yang dibacakan oleh kak Dr. Hj. Imas Kurniasih, M. Ag. selaku pembina apel.
 Dalam isi sambutannya banyak  pesan pesan yang dapat kita ambil, terutama pesan untuk anggota gerakan pramuka sendiri seperti untuk hidup mandiri, membantu orang-orang, tidak bergantung pada orang dan sebagai anggota pramuka juga kita tidak boleh membeda bedakan teman karena suku,  agama atau pun lainnya.
Seperti yang dikatakan kak Budi Waseso dalam sambutannya " Sejalan dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti beraneka ragam tetap satu. Para pandu atau pramuka bersaudara tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan perbedaan lainnya. Perbedaan justru anugrah yang membuat kehidupan kita berwarna - warni"
 Selain itu Kak Budi menyatakan bahwa pendidikan karakter ini juga sangat penting dalam pemerintahan saat ini, melalui suatu gerakan yang disebut Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dapat membentuk generasi generasi menjadi lebih baik. Apel ini ditutup dengan acara foto besama dan setelah foto bersama. Semua kembali ke unit masing-masing untuk melanjutkan kegiatannya.
