Kepemimpinan adalah sesuatu yang kita peroleh, sesuatu yang kita pilih. Kita tidak bisa menyebut diri kita sendiri menjadi pemimpin, karena menjadi pemimpin adalah karena orang lain menghormati kita
Kepemimpinan
Kemampuan  pemimpin merupakan faktor penting dalam menjalankan  organisasi. Oleh karena itu pemimpin perlu memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan adalah teknologi yang mengoordinasikan, mengontrol, dan mengarahkan orang lain untuk  mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi. Selain itu, pemimpin harus mampu mempengaruhi dan mengendalikan pikiran dan perasaan orang lain, serta hubungan yang timbul dengan mereka. Kepemimpinan  pemimpin  dapat memfasilitasi integrasi yang harmonis dan meningkatkan kinerja anggota untuk mencapai tujuan yang optimal. Pemimpin harus memiliki keterampilan kepemimpinan dan kemampuan untuk mengarahkan anggota. Pemimpin perlu mempengaruhi etos kerja dan kepuasan kerja untuk meningkatkan kinerja anggotanya.
Gaya Kepemimpinan
Ketika menjalankan organisasi atau perusahaan, para pemimpin memiliki gaya atau tipe kepemimpinannya sendiri. Beberapa dari gaya kepemimpinan adalah :
- Kepemimpinan otoriter ketika sebagian besar otoritas atau kekuasaan sepenuhnya dikendalikan oleh kepemimpinan. Ini juga dikenal sebagai badan terpusat. Dalam  pengambilan keputusan, pemimpin membuat keputusan sendiri tanpa campur tangan anggota. Anggota memiliki kesempatan yang sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali untuk mengungkapkan ide, pendapat, dan saran mereka.
- Kepemimpinan demokratis, sebagai lawan dari kepemimpinan otoriter, melibatkan anggota yang memainkan peran dalam membimbing pendapat mereka. Eksekutif memberi anggota fleksibilitas untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah. Selain itu, pemimpin memberikan berbagai informasi tentang peran dan tanggung jawab anggota.
- Kepemimpinan bebas, keterlibatan eksekutif dalam organisasi dan bisnis sangat rendah bagi anggota yang berperan aktif dalam menetapkan tujuan dan solusi dalam menghadapi  masalah.
Kepemimpinan dan Manajemen
Faktanya, kepemimpinan dalam banyak hal  mirip dengan manajemen. Kesamaan mereka semua adalah bahwa proses kepemimpinan dan manajemen bekerja dengan banyak orang. Selain itu,  keduanya terlibat dalam mencapai tujuan yang efektif. Namun, masih bisa berbeda dengan kepemimpinan dan manajemen.
Kepemimpinan memiliki fungsi utama membawa perubahan dan mobilisasi dan terkait dengan proses pengembangan tujuan bersama. Selain itu, kepemimpinan berfokus pada  perubahan yang fleksibel dan konstruktif. Namun, fungsi  manajemen adalah untuk memastikan keteraturan dan konsistensi dalam organisasi dan menciptakan keadaan yang teratur dan stabil. Manajemen berfokus pada koordinasi kegiatan yang membantu menyelesaikan  tugas atau pekerjaan. Manajemen kepemimpinan diperlukan untuk meningkatkan kualitas organisasi dan memungkinkannya untuk berkontribusi. Arah yang diambil organisasi untuk mencapai tujuannya harus seluas-luasnya agar organisasi dapat memanfaatkan sarana dan prasarananya dengan sebaik-baiknya. Semakin tinggi staf manajemen, semakin tinggi nilai strategis dari keputusan yang dibuat.
Untuk manajemen kepemimpinan orang-orang dalam suatu organisasi, menentukan tujuan strategis organisasi, menentukan waktu untuk mencapai tujuan tersebut, melibatkan semua anggota dalam pelaksanaan tugas yang ada, dan mengelola secara transparan dan demokratis.Memiliki kemampuan untuk menerapkan gaya. Selain itu, mereka yang dapat mengelola kepemimpinan dengan baik adalah mereka yang dapat melihat kembali pencapaiannya, bertindak sebagai pemimpin, dan memiliki kepribadian yang tangguh.
Pemimpin Ideal
Sebuah organisasi yang baik adalah ketika anggota berkinerja baik. Kinerja para anggota ini sangat ditentukan oleh sikap pemimpin yang memimpin mereka. Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri pemimpin yang ideal, yakni :
- Orang yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang dimaksud di sini adalah bahwa pemimpin harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan anggota organisasi. Mengambil tanggung jawab sangat sulit, tetapi  dengan iman dan pengabdian Anda akan menemukannya lebih mudah.
- Inisiatif. Inisiatif yang dimiliki para pemimpin akan membantu  menentukan segalanya dengan tepat. Ia juga memiliki kemampuan untuk menemukan jalan keluar dari masalah yang ada demi keberhasilan organisasi.
- Sangat konsisten. Pemimpin harus solid. Artinya, jangan terlalu melepaskan atau menahan tindakan anggota. Konsistensi memungkinkan para pemimpin untuk menerapkan semua pedoman dan aturan dalam organisasi mereka.
- Adil. Pemimpin yang ideal harus memiliki rasa keadilan yang ditujukan untuk memperlakukan anggotanya dengan perilaku yang sama sesuai dengan pekerjaan dan disiplinnya. Seorang pemimpin yang benar akan berdiri di atas semua anggota, bukan hanya satu sisi.
- Dapat dipercaya. Manajer yang handal membangun rasa saling percaya dan mengurangi ketidakpercayaan setiap anggota. Karena kepercayaan inilah yang mendorong setiap anggota untuk berbuat lebih baik. Melakukan hal-hal baik meninggalkan kesan yang baik pada para anggota dan menjaga kepercayaan pada manajer.
Pemimpin yang baik membimbing anggota dan organisasi mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pengurus tidak hanya perlu memimpin  organisasi, tetapi juga harus memiliki keberanian untuk membentuk tim,  bertindak, membimbing dan membimbing anggota, berkomunikasi dengan baik dan selalu melibatkan anggota dalam semua kegiatan dalam organisasi.
