Mohon tunggu...
Tugas harian
Tugas harian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tersenyumlah yang lebar hingga merobek pipimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika

2 November 2021   06:01 Diperbarui: 2 November 2021   06:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sudah waktunya
aku ingin pulang ke rumahmu.
Tentu saja aku akan lupa
maka ceritakan padaku sekali lagi,
di mana terasnya, di mana ruang tamu, dapur

aku mungkin akan tertidur
di bawah selimut yang sering lupa kau cuci
penuh iler dan keringat tubuhmu
tentu itu wangi yang terbiasa menemani igau-ku

aku juga akan lupa rasa teh saat senja
kau harus membuatkan satu untukku,
walaupun poci telah berdebu, teh telah kering
aku ini sabar menunggu
sama seperti dulu aku pergi menjauh
dari ingatanmu

tentu kau boleh mengomel
itu hak semua manusia
menceritakan keluh-kesahnya dijerat rindu yang pengap
aku tidak membawa baju, tidak membawa apapun untuk cendramata untukmu
aku datang telanjang dan siap kau sarungi;
gendong di lenganmu yang lembut
Nina Bobo, aku rindu itu

ceritakan saja padaku,
dongeng malam sebelum tidur itu memisahkan mata kita yang saling menatap
aku pulang hari Sabtu
diarak oleh konvoi perpisahan
dan mungkin tiba kepadamu,
saat semua orang telah lupa untuk pergi..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun