Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Patahan Hati

19 November 2022   15:52 Diperbarui: 19 November 2022   16:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa setelah diciptakan,
berkunjung ke pasar malam
yang ada di surga.

Ia menemukan pedagang manik-manik,
yang menjual liontin hati yang patah.

dia membeli satu patahan
liontin itu.
Dan semua orang berpikir satu lainnya untuk Adam.

Tetapi menurutnya,
satu patahan hati
bukanlah hati yang utuh.

maka Hawa pun membeli
kedua patahan itu
untuk dirinya sendiri.
Dan kini, ia memiliki hati yang utuh,
yang dapat dipatahkan semaunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun