Mohon tunggu...
Tirta Adithiya nugraha
Tirta Adithiya nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - sedikitpi mahanganggur

bercita - cita menjadi elit global dan penerbang roket

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahkan hingga Sekarang Ia Tidak Menceritakan Apapun

21 Oktober 2020   19:45 Diperbarui: 21 Oktober 2020   19:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kumenyewa pelacur tuk dengarkan

ceritaku

tentang mabuk dan rum bau kaki

tanganku

tenggelamkan aku di dalam, rongga

dadamu, biarkan

aku bertapa di selanya. Pelukmu

mungkin tak

sehangat ibu, tetapi lebih baik 

dibandingkan

Gila oleh retorika sendiri. Aku tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun