Mohon tunggu...
Tio Tsanihakam Septian
Tio Tsanihakam Septian Mohon Tunggu... -

my name is Tio Tsanihakam Septian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alat Musik dan Teori Musik

29 Oktober 2014   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

ALAT MUSIK DAN TEORI MUSIK

Musik adalah suatu bentuk seni atau hiburan yang mengandung irama dan keharmonisan, serta musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali, padahal music mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Definisi tentang musik juga bermacam-macam yaitu:

1.Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar

2.Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.

3.Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan   dan disajikan sebagai music.

Dari sekian banyak jenis aliran musik yang telah disediakan oleh para musisi, musik pop boleh jadi menjadi jenis aliran musik yang paling banyak memiliki peminat. Musik pop memiliki ciri khas berupa musiknya yang easy listening dan memiliki lirik yang komersial.

Selain sederhana dalam lirik dan musik yang cenderung bertemakan hal-hal komersial, keistimewaan lain yang dimiliki oleh musik pop adalah penggunaan berbagai inovasi teknologi untuk menunjang musiknya. Misalnya proses mixing yang dapat menghasilkan nada-nada yang enak didengar dan lebih bervariasi. Hal-hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa musik pop banyak digemari, terutama oleh para remaja.

Musik pop sebenarnya salah satu genre musik yang merupakan bagian dari musik populer. Musik populer sendiri adalah musik yang tidak terbatas pada satu jenis aliran tertentu. Kriteria utamanya adalah bagaimana jenis aliran musik itu dapat populer dan digemari. Itulah sebabnya mengapa musik pop sering diidentikkan dengan musik populer. Padahal musik pop dan musik populer itu adalah dua hal yang berbeda.

Seperti halnya musik-musik lain yang saling memengaruhi, musik pop pun demikian. Musik pop banyak dipengaruhi oleh “anggota” dari musik populer lainnya. Seperti, gabungan antara genre musik rock, jazz, blues, reggae, Rhythm and blues, rock and roll, tradisional dan lain-lain.

Pada tahun 60an, beberapa seniman termasuk Frankie Avalon, Bob Dylan, Marvin Gaye, Sonny dan Cher, Aretha Franklin, dan The Beatles. Mencampurkan berbagai elemen yang dikombinasikan untuk menciptakan easy listening musik pop. Tahun 70-an melihat disko dan rock bergabung dalam dekade ini, yang mencakup beberapa favorit seperti Earth Wind & Fire, The Jackson Five, Rod Steward, ABBA, Donna Summer, Elton John, dan Billy Joel.

Musik pop terus tumbuh dengan cara yang berbeda dengan seniman yang berbeda di setiap dekadenya dan menjadi salah satu genre yang paling dicari sampai saat ini. Tentu saja tahun 80an pun tidak berbeda, dekade ini menghasilkan Raja dan Ratu Pop, yang dikenal sebagai Michael Jackson dan Madonna.

Selama tahun 90-an, pop mulai menggabungkan unsur-unsur genre R & B, yang menghasilkan bintang-bintang seperti TLC, Celine Dion, Mariah Carey, dan Brandy. Namun, pengaruh rock masih tetap dengan vokalis seperti Jewel, Nirvana, Eric Clapton, Tori Amos dan Madonna pernah fleksibel. Tentu saja kita tidak bisa melupakan favortes 90an seperti NSYNC, Ricky Martin, New Kids on The Block, Willa Ford, dan Britney Spears. Dan dekade saat ini telah melihat musik pop dikombinasikan dengan banyak unsur, yang menghasilkan skor bakat baru.

Selama bertahun-tahun musik pop telah berubah dalam banyak sisi, bagaimanapun, satu hal tetap sama, tetapi masih merupakan genre musik yang paling populer sampai saat ini, suatu fakta yang tetap kokoh dan benar selama beberapa dekade.)

Banyak hal yang dipelajari dalam music, misalnya teori, suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu.

Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.

Teori music Suara

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala pitch( tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Teori music Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.

Teori music Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Teori music Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.

Teori music Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).

Teori music Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

Selain membahas soal teori, suara, nada, notasi, ritme, melodi, Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, kini beralih ke alat musik dimana alat music merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya

1.Diofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung.

2.Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika, trombone.

3.Chordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi.

4.Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana.

5.Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass elektrik.

Alat musik berdasarkan cara memainkan

Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah terompet dan suling.

Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).

Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.

Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya ‘alat musik tekan’ tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, ‘alat musik tekan’ antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single Band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single banpraktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dimainkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun