Mohon tunggu...
Tio Aldi
Tio Aldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - blog kesehatan Indonesia

Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa Undip Galakan Proker KKN Balik Kampung bertema Covid-19

29 Juli 2021   14:45 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

Palon, Jepon Blora (3/8) - Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN pada tahun ini dilaksanakan secara mandiri di wilayah domisili masing-masing mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk membuat terobosan kreatif seputar COVID-19 dan diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Maraknya penyebaran virus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia. Sejak tanggal 11 Maret 2020, virus corona resmi dikategorikan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga seluruh wilayah tentunya mendapat dampak negatif akibat wabah ini, tak terkecuali Desa Palon, yang terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Kecamatan Jepon merupakan 5 daerah dengan kasus tertinggi di Kabupaten Blora,(Dinkes, 2021). Beranjak dari keresahan warga Desa Palon, mahasiswa peserta KKN asal Blora (21) meluncurkan dua terobosan program monodisplin sesuai dengan bidang keilmuan kesehatan dan kedokteran gigi. Adapun program kerja yang pertama yaitu Sosialisasi Ketuk Pintu: Preventive COVID-19 on The Road.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi


Seiring dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), masih saja terdapat warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Ketidakpatuhan warga biasanya disebabkan karena kurangnya pemahaman mengenai COVID-19 itu sendiri, meliputi apa itu COVID-19, cara penyebarannya, tanda dan gejala, serta tindakan-tindakan pencegahan yang harus diterapkan. Maka dari itu, dibutuhkan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kewaspadaan warga terhadap COVID-19. Materi-materi tersebut disampaikan kepada warga Desa Palon secara langsung dari rumah ke rumah pada hari Rabu (21/7) s.d. Jumat (24/7) menggunakan leaflet sebagai media penyampaian edukasi. Selain itu, warga diberi masker kain gratis, hand sanitizerdan juga diminta untuk memperagakan cara cuci tangan yang baik sesuai anjuran WHO. Di dalam program ini terdapat kegiatan pelatihan berupa pembuatan mini pot yang dilakukan secara daring dengan tujuan meminimalkan kontak langsung dengan warga saat pandemi. Dimana peserta pelatihan diberikan video tutorial melalui aplikasi whatsapp, serta dikirimkan paket mini pot ke rumah masing-masing sehingga peserta dapat membuat dan mengkreasikannya di rumah. Video tutorial pembuatan minipot juga dapat dilihat via Youtube melalui link berikut : KKN UNDIP TIM 2 2021 - YouTube

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi


Satu program lainnya adalah Semantis "Senyum Manis tanpa Gigis" yaitu Sosialisasi Gigi berlubang dan cara menyikat gigi. Masih tingginya kasus karies atau gigi berlubang pada anak ditambah dengan masih rendahnya pengetahuan anak dan orang tua mengenai hal ini menjadikan latar belakang dilakukanya program kerja ini.

Kegiatan ini dilakukan pada  Jumat  23 Juli secara daring melalui via whatsapp dikarenakan kegiatan belajar mengajar pada SD Palon dilakukan secara online dan juga masih diberlakukannya PPKM pada daerahKabupaten Blora.  Sosialisasi diikuti sebanyak 12 siswa SD Palon yang terbagi menjadi tiga sesi dengan materi pertama adalah pengenalan mengenai gigi berlubang, materi kedua adalah proses terjadinya gigi berlubang dan yang terakhir cara menyikat gigi secara baik dan benar dengan sesi tanya jawab tiap materinya. Kegiatan berlangsung dengan lancar dari segi ketepatan waktu dan keaftifan para peserta, walaupun dilakukan secara daring tidak membuat adek- adek peserta malas untuk bertanya terbukti dari jumlah pertanyaan yang diajukan mencapai 58 pertanyaan. Selain dilakukan sosialisasi disini mahasiswa juga memberikan pelatihan cara menyikat igi dengan baik dan benar melalui peragaan pada model gigi dan juga assestment pada salah satu peserta secara langsung. Dalam kegiatan ini juga diberikan doorprize untuk adek-adek yang berisikan paket sikat gigi.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun