Mohon tunggu...
Tio AigaSitorus
Tio AigaSitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyalahgunaan Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme di Media Sosial

23 April 2021   02:30 Diperbarui: 23 April 2021   22:31 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kedua contoh kalimat diatas sama-sama merupakan sindiran dengan cara yang berbeda pertama dengan cara kasar kedua dengan cara pintar.
Berikut kalimat bergaya bahasa sarkasme yang terdapat pada postingan Instagram

Haa..ha..yang biasa maling terus teriak maling. Kalau kasus begono mah, semua tau.

Dari kalimat tersebut dapat dimaknai bahwa pelaku yang sebenarnya berusaha menuduh orang lain berbuat jahat untuk menutupi kejahatannya. Hal ini dilakukan penjahat yang sebenarnya dengan membela kandidatnya dengan merendahkan lawannya.

Dibawah ini merupakan kalimat yang dilontarkan pada sebuah akun Instagram milik Annies Baswedanyang merupakan komentar dari warganet

 untung gw bukan warga Jakarta yg dipimpin oleh gub yg katanya SMART

Kalimat diatas merupakan sindiran yang dilakukan warganet kepada Annies Baswedan yang menandakan dirinya beruntung karena dirinya bukanlah warga yang dipimpin oleh Anies Baswedan.

Beberapa contoh diatas merupakan kalimat yang terdapat pada akun-akun media sosial dan rata-rata bermakna sindiran dan dari hal tersebut pemahaman orang-orang akan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu juga akan mulai luntur bjika hal-hal tersebut dibiarkan begitu saja. Maka oleh sebab itu perlunya kesadaran dan pemahaman yang lebih lagi akan setiap kalimat yang kita lontarkan agar tidak menimbulkan makna yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun