Mohon tunggu...
indra
indra Mohon Tunggu... Wiraswasta - karyawan malas yang ingin merdeka dan punya usaha sendiri

benar menurut saya, benar menurut anda, dan kebenaran sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Dalam Keluarga Lelaki Tetap di Atas Wanita

23 Februari 2021   15:29 Diperbarui: 23 Februari 2021   16:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

alkisah pada suatu massa, nabi adam AS diciptakan. manusia pertama  di dunia ini diciptakan oleh alloh SWT untuk
menjadi khalifah di bumi. kata khalifah sendiri bermakna pemimpin, yang paling depan, yang paling atas
meskipun dalam KBBI kata khalifah berarti wakil (pengganti) Nabi Muhammad saw. setelah Nabi wafat (dalam
urusan negara dan agama).

dikarenakan nabi adam AS hidup sendiri tidak ada teman hidup di surga, maka diciptakanlah seorang perempuan
bernama Hawa.  hawa sendiri diciptakan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendampingi nabi adam AS, pada
saat nabi adam AS tertidur, diciptakanlah hawa dari tulang rusuk adam. sampai di insiden nabi adam AS khilaf
memakan buah khuldi dan diturunkan ke bumi bersama dengan hawa.

Alloh SWT sengaja menciptakan Nabi Adam untuk menjadi pengatur atau pengelola di bumi. Selain itu, Alloh
SWT juga menganugerahkan akal dan nafsu, serta dibekali dengan ilmu dan hikmah. Hal ini membuat manusia
memiliki kelebihan dibandingkan makhluk ciptaan Alloh SWT yang lainnya.  sudah ditegaskan bahwa nabi
adam AS (laki laki) yang ditugaskan menjadi khalifah di bumi, bukan hawa(perempuan). dua jenis manusia ini sudah
diberi kelebihan dan kekurangan masing masing juga kodrat masing masing.

Makna kodrat di KBBI adalah: kekuasaan (Tuhan). Contoh: manusia tidak akan mampu menentang. maka dari itu
janganlah menentang apa yang sudah ditetapkan oleh alloh SWT tuhan yang maha esa. laki laki diciptakan untuk
memimpin, sedangkan perempuan yang mendampingi, jangan dibalik. ada toleransi untuk pemimpin negara dan
perusahaan boleh perempuan, tapi di lingkungan keluarga tidak bisa, laki laki yang harus jadi pemimpin, perempuan
harus nurut ke laki selama laki tersebut secara koridor norma dan hukum tidak menyimpang.

 di dalam keluarga, tugas laki laki mencari nafkah, menghidupi keluarganya, dan menjadi imam baik pada saat sholat
maupun saat menjalankan aktifitas sehari hari. tugas istri membantu tugas suami, dalam hal ini mendampingi, jangan
malah istri yang menjalankan tugas suami dan suami menjalankan tugas istri, bisa rusak. banyak di luar sana wanita
yang merasa paling berjasa pada keluarganya dalam hal mencari nafkah menjadi besar kepala, mau menang sendiri
tidak jarang merendahkan suaminya karena dia mengambil alih tugas utama suami dalam mencari nafkah.

jarang ada seorang suami merasa paling berjasa dalam keluarga karena dia tahu itu sudah menjadi tugas utama nya.
di era emansipasi perempuan diberi kemerdekaan dalam melilih, melakukan pekerjaan yang tadinya tidak boleh, dan
mendapatkan hak sama alias kesetaraan gender dengan laki laki. tapi bukan berarti mengambil peran dan
menyisihkan peran laki laki, lanang yo lanang wadon yo wedon. ada posisi, tugas dan peran masing masing.

meskipun seorang lelaki di dunia kerja hanya cleaning service, kuli panggul, tukang ojek dan posisi akar rumput
lainnya di dalam keluarga sosok lelaki adalah pemimpin, bos nya,  tentunya paling tinggi di struktur keluarga karena
berposisi kepala keluarga, lihat saja kartu keluarga kalau tidak percaya.

jangan sampai di dalam keluarga seorang lelaki di bawah perempuan, kalau tidak bisa usul saja ke dinas
kependudukan posisi kepala keluarga di KK  diganti nama ke nama istri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun