Cerita Singkat Perjalanan Jakarta-Anyer

libur telah tiba.. libur telah tiba, libur maulid nabi SAW dari hari rabu 28 oktober - 1 november 2020
cukup panjang memang, tapi jangan lupa tetap jaga jarak dari mantan dan pake masker, agar tidak ada virus cinta diantara kita eaaaa

kembali ke topik, kali ini saya akan menceritakan perjalanan singkat dari jakarta ke anyar (orang menyebutnya anyer) di kabupaten serang, banten.

pertama tama kita (gua sama pacar gue ya.. bukan sama lu...) bangun pagi bersiap lalu berangkat ke halte pemberhentian bus di wisma slipi, saya berangkat dari kebon jeruk memakai ojol dengan tarif 13 ribu sampai ke halte bus wisma slipi. setelah sampai duduk santuy dulu sambil menunggu si dia yang aku orderin ojol dari harmoni ke sini juga (halte bus wisma slipi) ya lumayan lama juga si sama ngarahin kang ojol nya yang kayanya awam karena ga tau wisma slipi dimana.

setelah si dia sampai kita menunggu beberapa saat untuk naik bus jurusan ke merak. setelah menunggu kurang lebih 15 menit kita dapet bus juga. kita langsung naik, (naik bus ya.. bukan pelaminan). bus melaju mulus memasuki tol kebon jeruk,  tarifnya  sebelum corona 30 ribu, setelah ada corona tarifnya naik jadi 50 ribu ac ekonomi, kali ini kita naik bus arimbi, padahal awalnya pengen primajasa, karena biasanya lebih prima pelayananya, tapi ga papa karena kejar waktu juga hehe

dalam perjalanan bus ini berhenti di beberapa tempat, diantaranya di rest area tol jakarta tangerang, gue lupa rest area apa namanya, perjalanan dari awal kita naik bus sampai kota serang kurang lebih 1,5 jam, keluar tol serang timur mampir terminal pakupatan nurunin penumpang, lalu masuk tol lagi sampai cilegon 30 menit, keluar di tol cilegon barat, sampai situ deretan angkot  biru sudah menunggu. untuk naik angkot ini lumayan sabar juga nunggunya, nunggu keisi 5 penumpang baru jalan, sebelum jalan sopir angkot terlebih dahulu bilang tarif, dia bilang karena hanya ada 5 orang jadi per kepala diminta membayar 5 ribu dengan rute exit tol cilegon barat - simpang.

dan yang unik dalam perjalanan dari exit til cilegon bara - simpang, ada angkot warna silver yang mepet ke angkot yang kita tumpangi dan berteriak anyer.. anyer.., sopir angkot yang saya tumpangi pun merespon, dan berkata kepada penumpang kalau ada yang mau ke anyer turun sekarang, naik angkot itu. akhirnya kita pun berpindah angkot sebelum sampai simpang.

naik angkot silver ini menempuh perjalanan lumayan jauh sekitar 26 km ke tujuan kita pantai sambolo 2, dengan
kondisi jalanan yang macet karena banyak mobil mobil industri, sopir angkot jurusan cilegon - labuan ini ngebut dan melakukan manuver, wah sempet ngeri juga takut celaka, mana belum kawin lagi hehe, tapi karena kelihaiannya kami pun sampai lebih cepat ke tujuan,  perjalanan kurang lebih 28 menit, kami turun di pintu masuk pantai sambolo 2
tarifnya 15 ribu per orang, lumayan mahal juga tapi gapapa si daripada jalan kaki

masuk pantai sambolo 2 kena tarif 10 ribu per orang, setelah masuk kami cari makan dulu karena lapar, warung warung berjejer di tepi pantai, kami memutuskan untuk makan bakso disitu, harganya 15 ribu, standar lah buat tempat wisata, disitu kan ada saung, kalau mau duduk di saung itu hati hati, untuk dapat duduk dan sekalian sewa
tikar dikenai harga 60 ribu, karena mnurut kami terlalu mahal untuk human low budget seperti kami, kita urung menyewa saung itu.

pantai nya lumayan juga, berpasir,  luas dengan ombak yang sedang. sebelas duabelas lah sama pantai pangandaran,
pas sekali dengan cuaca yang cerah angin sepoi sepoi. setelah bermain main sekitar 3 jam an, kami memutuskan untuk pulang. kami naik angkot silver lagi, bukan menuju tempat semula saat turun di cilegon, tapi, menuju stasiun krenceng di jalan raya anyer - cilegon,  tarif masih sama 15 ribu per orang.

di stasiun krenceng sampai jam setengah 3 sore, menunggu sesaat karena pas kita sampai loket di stasiun itu belum dibuka. jam 03.00 loket pun dibuka,
membeli tiket dengan harga yang sangat murah hanya 3 ribu rupiah, nama kereta nya ka lokal rangkas, jam 03.28 kereta datang, cukup kaget juga karena ada tempat duduk nya sekalas kereta ekonomi, bangku berhadap hadapan, dan ada wc nya juga tiap gerbong, perjalanan dari stasiun krenceng melewati serang sampai ke stasiun rangkasbitung sekita 2 jam, jam 18. 12 kami sampai di stasiun rangkasbitung, setelah itu kami menyambung KRL jurusan ke tanah abang dengan waktu sekitar 2 jam juga, cukup m elelahkan memang, tapi terbayar dengan suasana pantai yang sejuk dan perjalanan pulang yang murah meriah hehe.