Malam Tahun Baru Kondusif Sesuai Surat Edaran Gubernur

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengeluarkan surat edaran tentang Pergantian Tahun Baru 2019 di Kalimantan Selatan yang mana surat edaran ini ditujukan kepada bupati dan walikota se Kalsel guna tetap menjaga situasi yang aman damai serta kondusif pada malam pergantian tahun.
Tiga poin penting dikemukakan dalam surat edaran tersebut yakni
1. Gubernur meminta menjauhi kegiatan yang melanggar norma-norma agama serta penyakit masyarakat.
2. Gubernur menyerukan agar tidak melakukan penyambutan pergantian tahun baru secara berlebihan, tetapi lebih mengedepankan sikap kesederhanaan, khidmat, dan penuh toleransi.
3. Menyerukan agara melakukan doa bersama demi keselamatan Banua, Bangsa, dan Negara serta keutuhan NKRI.
Menanggapi isi surat edaran dari Gubernur Kalsel itu, Mila (23) seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri yang ada di Banjarmasin menyatakan begitu setuju akan adanya surat edaran tersebut. Ia berkata "lebih baik merayakan malam pergantian Tahun Baru secara sederhana dan bersama keluarga dibanding jalan-jalan tidak karuan yang mana kan kita tidak tahu jika nanti ada kecelakaan. Syukur-syukur bukan kita. Kalo kepuhunan kan mana tahu," jawabnya saat ditanyai pendapat tentang adanya surat edaran dari gubernur Banjarmasin, H. Sahbirin Noor di kediamannya sendiri di Jl. Meratus.

Mila lebih memilih untuk menghabiskan malam pergantian tahunnya bersama teman dan kerabatnya dengan cara makan-makan bersama dan bercengkrama sambil menunggu hitung mundur pergantian tahun. Menurutnya hal itu lebih seru dan lebih aman serta lebih bermanfaat dibandingkan jika harus bermain kembang api yang lebih banyak memberikan bahaya ketimbang tidaknya.

Bersama beberapa teman dan keluarga dengan hewan peliharaan kesayangannya, Mila juga merasa bersyukur atas adanya surat edaran tersebut karena dengan adanya hal itu, ia merasa teman-temannya menjadi lebih aman juga dalam bepergian karena pastinya pergantian malam tahun baru 2019 tentunya sudah pasti dikawal dengan amat ketat oleh pihak kepolisian sehingga ia tidak perlu lagi khawatir dengan adanya oknum-oknum yang menyalakan kembang api secara sembarangan di pinggiran jalan. (larasati)