Mohon tunggu...
Tinta Digital
Tinta Digital Mohon Tunggu... Administrasi - Akun ini saat ini bersifat pribadi dan dimiliki oleh satu orang

Tinta Digital adalah karya asli Kelas Cyber Journalism Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 FISIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin . Semoga menjadi inspirasi buat pembaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Gejala Awal Penderita Depresi

1 Januari 2019   22:25 Diperbarui: 26 April 2021   12:01 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Depresi merupakan sebuah stage dimana seseorang merasakan rasa sedih yang berkepanjangan. Menurut Rice PL (1992), depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan. 

Selain itu, Menurut Kartono (2002) depresi adalah kemuraman hati (kepedihan, kesenduan, keburaman perasaan) yang patologis sifatnya. Biasanya timbul oleh; rasa inferior, sakit hati yang dalam, penyalahan diri sendiri dan trauma psikis. Jika depresi itu psikotis sifatnya, maka ia disebut melankholi.
Berdasarkan pengertian depresi yang ada diatas, berikut 7 gejala awal bahwa Anda atau orang disekitar Anda sedang atau berada dalam stage depresi.
1. Perubahan waktu jam tidur
Jika biasanya orang normal akan tidur pada pukul 10 malam dan bangun pukul 6 pagi. Maka gejala awal penderita depresi adalah perubahan waktu tidur yang tidak sehat. Salah satunya adalah kebiasaan insomnia (kesulitan untuk tidur). Selain insomnia, perilaku tidur terus menerus (excessive sleep) juga merupakan salah satu gejala dari depresi.

2. Susah untuk berkonsentrasi
Gejala kedua dari depresi adalah sulitnya untuk berkonsentrasi. Penderita depresi akan menemui dirinya sulit untuk berkonsentrasi dalam hal yang tengah ia kerjakan. Perubahan mood dan gangguan kondisi emosional mempengaruhi penderita depresi untuk fokus dalam setiap kegiatan atau rencana yang telah ia tetapkan.

3. Merasa putus asa.
Penderita depresi kerap kali menemui dirinya bangun dari tidur dengan perasaan putus asa dan hampa. Perasaan yang terkadang juga bahkan lebih buruk daripada hanya sekedar putus asa melainkan juga perasaan untuk mengakhiri kehidupan pun juga tidak luput datang menghampiri penderita.

4. Perubahan pola dan nafsu makan
Penderita depresi cenderung mengalami perubahan pola dan nafsu makan yang mana hal ini akan berdampak pada penurunan atau kenaikan berat badan yang begitu drastis.

5. Lebih sensitif
Penderita depresi akan menjadi seseorang yang lebih sensitif karena perubahan mood dan gangguan emosional yang ia alami. Bahkan pembicaraan yang biasa merupakan topik umum akan berubah menjadi sesuatu yang sangat sensitif untuk dibicarakan olehnya.

6. Merasa tak berguna
Penderita depresi cenderung menganggap dirinya tidak berguna dan hanya menjadi beban terhadap orang lain. Si penderita ceenderung terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri atas segala kesalahan yang bahkan bagi orang lain itu merupakan kesalahan yang masih bisa dimaklumi.

7. Sulit untuk berekspresi
Penderita depresi pada umumnya menutup diri pada pergaulan dan lebih memilih untuk sendirian dan meratapi perasaannya seorang diri karena si penderita biasanya takut untuk menceritakan masalah yang ia alami karena takut jikalau ia akan menjadi beban dan menyusahkan orang lain.

Dari tujuh gejala diatas, apakah readers memiliki salah satu gejalanya? Jika ia readers sebaiknya menghubungi orang terdekat readers dan mulai untuk berbagi keluh kesah yang readers alami, jika tidak segera hubungi psikiater terdekat ;) (RFA)  

----source : www.alodokter.com
----YouTube Channel : Pshyc2go

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun