Mohon tunggu...
Tinezia Tanjung
Tinezia Tanjung Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi uajy

fisip uajy'19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sedekah Laut Menjadi Ikon Kota Cilacap

19 Desember 2020   00:52 Diperbarui: 19 Desember 2020   01:13 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai Identitas budaya, karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, ras, agama, suku. Sudah dipastikan bahwa terdapat beebrapa konflik yang terjadi. Menurut Samovar(2014), ada berbagai masalah yang bisa ditimbulkan akibat perbedaan budaya seperti rasis, etnosentrisme, maupun stereotype.

Seperti halnya, ketika terdapat beberapa masyarakat Cilacap yang menolak dengan di adakannya tradisi Sedekah Laut. Seperti yang dilansir oleh Merdeka.com, terdapat beberapa pamflet di jalanan cilacap yang bertuliskan sejumlah pesan peringatan bencana tsunami karena azab dari tradisi sedekah laut.

Ada beberapa kelompok yang menganggap bahwa kegiatan tradisi sedekah laut adalah kegiatan musyrik dan menyembah berhala. Munculnya pamflet provokator tersebut, seolah-olah terdapat kelompok yang tidak menghargai budaya dan kebiasaan masyarakat Cilacap yang sudah turun-temurun. Hal tersebut hanya akan berpotensi meemcah belah anak bangsa. 

Kita sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepantasnya melestarikan budaya yang ada di daerah kita dengan mengedepankan rasa toleransi kepada sesama. Karena dengan adanya rasa toleransi, akan membawa kehidupan yang damai dan sejahtera. 

Daftar Pustaka 

Ridlo, M. (2018). Polemik Spanduk Provokatif Jelang Sedekah Laut Cilacap. liputan6.com. diakses pada tanggal 18 desember 2020. 

Suryanti, A. (2017). Upacara Adat Sedekah Laut di Pantai Cilacap. researchgate.net. diakses pada tanggal 18 Desember 2020. 

Samovar, Larry A., et al. Komunikasi Lintas Budaya. Salemba Humanika, 2014.

Subagyo, T. (2019). Pemkab Cilacap Gelar Sedekah Laut. antaranews.com. diakses pada tanggal 18 Desember 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun