Mohon tunggu...
Tinezia cendany
Tinezia cendany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik yang akan saya tuangkan disini tentunya topik yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menghilangkan Stress dengan Menulis

5 Juli 2022   13:00 Diperbarui: 5 Juli 2022   13:08 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 968) adalah melahirkan pikiran atau perasaan. Nurgiyantoro(2001: 298) menyatakan bahwa menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.

Tapi tahukah anda bahwa menulis dapat menghilangkan stress?

Semua orang pasti memiliki keluh kesah yang perlu dikeluarkan dan tanpa orang sadari bahwa dengan menulis eskpresif dapat membuat perasaan kita menjadi lebih baik dan tenang. Menulis ekspresif  adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk mengurangi stress atau depresi.

Apa itu Menulis Ekspresif?

Menulis Ekspresif adalah kegiatan menuliskan isi pikiran dan perasaan kita yang paling dalam secara pribadi dan emosional tanpa memperhatikan bentuk penulisan seperti ejaan, tata bahasa dan aturan menulis lainnya.

Hubungan antara menulis ekspresif dan kesehatan ditemukan oleh Dr. James Pennebaker, guru besar psikologi University of Texas, Austin. Penelitian pertama kali dilakukan pada akhir 1980-an, Pennebaker telah melakukan penelitian tentang kegiatan menulis selama bertahun-tahun. Mengutip dari bukunya yang berjudul Writing To Heal, James Pennebaker mengatakan "Orang yang terlibat dalam laporan menulis ekspresif merasa lebih bahagia dan berkurang dampak negatif daripada sebelum menulis."

Selain itu, orang-orang yang memiliki gejala depresi, kecemasan, dan gangguan kesehatan mental lainnya juga berkurang dalam beberapa minggu dan bulan setelah menulis tentang gejolak emosi. Menurut Karen Baikie, yaitu seorang psikolog klinis University New South Wales, menulis peristiwa traumatis, penuh stres dan peristiwa emosional dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. 

Dalam studinya, Baikie meminta peserta untuk menulis 3-5 peristiwa yang menegangkan selama 15-20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menulisnya mengalami peningkatan kesehatan fisik dan mental secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang menulis topik netral.

Bagaimana ya caranya agar menghilangkan stress dengan menulis?

Pertama, tentunya siapkan alat dan bahan berupa alat tulis dan kertas. Jangan lupa untuk mencari kamar dan posisi yang nyaman untuk Anda. Selanjutnya, jika Anda mulai bingung ingin menulis apa, mulailah menulis secara acak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun