Anggrek Dendrobium populer di semua kalangan penggemar anggrek mulai dari pemula sampai yang profesional. Setiap tahunnya dendrobium selalu banyak varitas dan variant warna terbaru yang sangat memikat siapapun.
Anggrek ini tersebar di daratan Asia salah satunya di Indonesia. Dendrobium rajin berbunga dan bunga anggrek dendrobium ini dapat bertahan kurang lebih hingga dua minggu bahkan satu bulan lebih pada jenis tertentu.
Hanya dengan perawatan apa adanya anggrek Dendrobium dapat tumbuh dan berbunga dengan maksimal, oleh karena itu tidak heran kalau saat ingin belajar koleksi anggrek, penjual menyarankan untuk membeli Dendrobium. Mudah perawatannya dan yang pasti sangat terjangkau harganya. Jadi kalau kenapa-napa alias kering ga nyesek .
Perawatan sehari hari cukup terkena sinar matahari pagi langsung di tempat setengah terbuka. Bisa disiram dengan menggunakan air bekas cucian beras 1 kali atau 2 kali seminggu. Tapi untuk lebih maksimumnya bisa di beri pupuk yang mengandung P (Fosfor) dan K (Kalium) tinggi seperti Growmore selama 1 minggu sekali dengan dosis 2 ml pupuk per 1 liter.
Tapi walaupun apa adanya, pernah anggrek ku ngambek, ga segar daunnya saat ditinggal hampir tiga minggu dan hanya disiram oleh ART. Ternyata tanaman pun punya perasaan, waktu itu lupa pamit, karena terbiasa saat menyiram sambil nyanyi-nyanyi, mungkin dia kesepian karena ga ada yang nyanyiin. Tuhhh, anggrek aja bisa kesepian kalau ga dipamitin, apalagi aku kalau kamu pergi ga pamit, ya pasti kesepian dong, qiqiqiiqi....
Bunga anggrek memiliki filosofi bahwa setiap proses menuju keindahan bukanlah hal yang mudah, setiap proses membutuhkan perjuangan yang panjang dan tidak instan dalam mencapainya. Sama seperti dalam hidup, dimana butuh perjuangan dan kesabaran.
Dan aku memilih berteman dengan anggrek,
Bunga yang mengajarkanku arti kesabaran dan kesetiaan.
