Mohon tunggu...
Endah Sri NASTITI
Endah Sri NASTITI Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga yang (tidak) biasa

Perempuan Taurus yang suka menyimpan gambar, cerita, kenangan juga harapan dalam bingkai tulisan. Founder dari KaLaKia, Kampus Langit Cendekia kelas online dengan dasar ilmu digital marketing di era masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tentang Rindu

14 Desember 2019   17:58 Diperbarui: 14 Desember 2019   23:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rinai pun terhenti,
Sang surya sembunyi dibalik mega

Kuterpaku
Terdayuh di sini
Karena rindu yang tak bisa ditukar
Gulana akan canda
Gelisahnya rasa

Dan kini
Nabastala bertemu bagaskara,
Membuat buana bergetar
Memenuhi mangkuk renjana

BSD, 5 April 2019
~ ESN ~

===================================

Sebuah puisi tentang kerinduan kepada seseorang.

Puisi ini bukan puisi yang baru ditulis,  rasanya ingin berbagi dan bercerita tentang sebuah rasa kerinduan.

Disini banyak diksi yang dipakai untuk memperkuat rasa dari puisi ini.

  • Terdayuh : sedih
  • Gulana : letih/lesu
  • Nabastala : langit
  • Bagaskara : matahari
  • Buana : dunia
  • Renjana : rasa hati yang teramat kuat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun