Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Punya Mental 'Kerupuk' Ayo Berubah!

11 Januari 2017   19:30 Diperbarui: 11 Januari 2017   19:40 2469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timothy Ethelbert | Motivasi Sukses | Inspirasi | Bahagia | Manusia adalah makhluk sosial yang saling membentuk dirinya melalui setiap gesekan yang ada. Kedewasaan adalah suatu hal yang pasti dan wajib di alami oleh semua manusia. Setiap manusia haruslah bertumbuh dan bertambah dewasa mengikuti visi, misi dan target hidupnya.

Kedewasaan dapat dibagi menjadi 2 yaitu kedewasaan yang berbentuk fisik dan kedewasaan yang berbentuk mental. Kedewasaan yang berbentuk fisik bicara tentang pubertas dll. Kedewasaan secara fisik tidak mungkin untuk dihindari. Namun kedewasaan yang berbentuk mental seringkali dilupakan oleh seseorang.

Menjadi dewasa adalah pilihan. Fisik boleh saja menjadi dewasa namun apabila orang tersebut memutuskan selamanya memiliki mental anak-anak maka selamanya  pula ia menjadi seorang anak kecil yang terjebak dalam tubuh dewasa. Mental adalah pertumbuhan menuju kedewasaan yang sesungguhnya.

Krupuk adalah makanan yang cukup renyah dan gurih namun memiliki satu kekurangan yang luar biasa yaitu tidak boleh terkena angin. Sekali saja terkena angin maka mustahil bagi kerupuk tersebut untuk memiliki rasa yang enak dan teksturnya pun menjadi alot. Thomas Jefferson pernah berkata," Tidak ada yang bisa menghentikan orang dengan sikap mental yang tepat untuk mencapai impiannya, tidak ada di bumi ini yang dapat membantu orang dengan sikap mental yang keliru". Sama dengan manusia yang memiliki mental seperti krupuk ini. Contohnya seperti gampang menyerah, takut bergesekan, tidak mau mengambil resiko, suka di zona nyaman dll. Apabila anda memiliki mental dengan karakteristik seperti ini, ayo secepatnya BERUBAH ! Bagaimana caranya?

  1. Miliki keinginan yang kuat untuk berubah  -  Tanpa keinginan yang kuat untuk berubah maka selamanya anda terjabk di mental "krupuk" tersebut. Hal ini berbicara tentang mensugesti diri sendiri untuk menjadi pribadi yang sukses dan berhasil di kemudian hari. Kekuatan dari keinginan sangatlah luar biasa dalam mengubah seseorang.
  2. Bangunlah karakter kedewasaan anda dengan situasi-situasi keras  -  Mental yang hebat di tempa di tengah-tengah situasi yang sulit. Tanpa suasana dan situasi yang sulit maka mental anda sulit untuk berkembang, untuk itu mulailah berani untuk keluar dari zona nyaman anda dan meraih dunia baru di luar sana atau mungkin mencoba hal-hal yang belum pernah anda sentuh sebelumnya selama hal itu positif.
  3. Miliki Leader yang siap dan mampu "menampar" anda  -  Leader yang bijaksana akan memarahi anda di saat tepat, mengayomi anda di saat yang mebutuhkan, mendengar keluhan anda dan mampu mengangkat anda. Leader yang mampu melakukan segala hal ini adalah leader yang bermental baja dan memiliki keinginan hati yang teguh untuk menjadikan anda sukses. Oleh sebab itu kalau saat ini anda memiliki leader seperti ini mulailah bagi anda untuk mengucap syukur dan mulai menjalankan dengan sepenuh hati segala hal yang diinfokan oleh leader anda.

Gayle Forman pernah berkata," Berhenti tidak sulit. Memutuskan berhentilah yang sulit. Tapi, begitu kau sudah melakukan lompatan mental itu, sisanya mudah". Perubahan bukanlah hal mudah, butuh keberanian lebih untuk mau melakukan dan berkembang lebih lagi. Ayo berubah dari mental "krupuk" ini !

Terima Kasih

Salam Sukses

Timothy Ethelbert

Ngobrol bersama saya?

Instagram : timothyethelbert

Facebook : https://www.facebook.com/timothyethelbert30 

Website : timothyethelbert.com

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun