Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Over Stres? Ini Solusinya!

27 Januari 2017   19:00 Diperbarui: 27 Januari 2017   23:26 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam sebuah kelas sains di suatu universitas, seorang dosen mengajar para mahasiswa. Dosen tersebut mengangkat sebuah gelas yang penuh terisi air mineral. Dosen tersebut pun bertanya, "Menurut kalian, berapa berat dari gelas yang saya pegang ini?". Satu per satu dari mahasiswa yang ada di kelas itu pun mulai menjawab. Ada yang menjawab 8 ons, ada juga yang menjawab 12 ons dan terakhir ada yang menjawab 16 ons. Dosen yang mengajar pun tersenyum sembari terus memegang gelas tersebut berkata,"Sebenarnya berapapun berat gelas ini tidaklah menjadi suatu masalah yang absolut. Berat gelas ini sebetulnya bergantung pada seberapa lama gelas ini saya pegang. Semakin lama saya pegang mungkin 15 menit, 30 menit atau 1 jam maka gelas ini akan semakin berat karena tangan saya mulai menjadi keram dan semakin lelah".

Ilustrasi di atas merupakan gambaran dari setiap rasa stres yang anda dan saya alami setiap harinya. Rintangan yang anda dan saya alami seringkali membangkitkan stres dalam pikiran kita. Stres bukanlah hal yang buruk namun apabila anda terus menerus memikirkannya secara berlebihan maka rasa stres tersebut menjadi semakin berat dan akhirnya membuat anda tidak dapat berpikir jernih sehingga masalah yang anda hadapi menjadi mustahil selesai.

Stres adalah bentuk realisasi rasa tanggung jawab atas setiap kewajiban yang dipercayakan kepada anda dan saya. Jangan biarkan rasa stres menguasai anda. Anda lah yang harus dapat menguasai rasa stres tersebut sebab segala sesuatu yang berlebihan sangatlah tidak baik. Bagaimana caranya menguasai atau mengontrol rasa stres tersebut? Berikut adalah cara-cara sederhananya.

  1. Pejamkan mata sejenak dan atur pernapasan anda  -  Stres berlebihan akan membuat anda tidak dapat berpikir jernih, oleh sebab itu alangkah baiknya apabila anda menarik diri anda sejenak untuk memejamkan mata selama 1-3 menit dalam posisi duduk yang relax lalu mulai atur pernapasan anda. Semakin tenang anda maka rasa stres anda mulai dapat anda kontrol.
  2. Tertawalah atau berteriaklah sekeras mungkin sampai anda lega  -  Apabila anda berada di ruangan kosong, tips ini dapat anda gunakan. Dengan anda melampiaskan stres anda melalui tertawa atau teriak maka anda mengeluarkan segala hal negatif yang membuat anda tidak dapat berpikir jernih. Lakukan ini apabila rasa stres anda sudah memuncak.
  3. Lakukan hobi anda di waktu luang  -  Menjalankan hobi yang anda dan saya sukai adalah salah satu cara yang paling mudah untuk dapat menyalurkan rasa stres tersebut. Pilihlah salah satu hobi anda saat ini dan mulailah lakukan, maka saya yakin kadar stres anda yang memuncak mulai dapat terkontrol dengan baik.
  4. Berkumpul bersama teman atau komunitas yang positif  -  Larikanlah rasa stres anda ke teman atau komunitas yang positif dimana anda dapat berbagi apa yang menjadi rasa stres anda. Teman atau komunitas yang benar akan memberikan saran-saran yang positif atas permasalahan yang membuat anda stres berat. Jangan malu untuk bercerita hal tersebut ke orang-orang yang anda percayai. Beban yang anda hadapi janganlah anda pendam sendiri, berbagilah dengan orang-orang yang anda percayai. Sebab mau bagaimana pun juga manusia tidak dapat hidup sendiri.

Rasa stres yang terkontrol adalah salah satu ciri kedewasaan manusia. Mulai hari ini, jangan lagi anda  "memegang" rasa stres tersebut terlalu lama seperti ilustrasi di atas. Mulailah anda dan saya lakukan ke 4 hal di atas. Mari mulai kontrol stres anda.

Terima Kasih

Salam Sukses

Timothy Ethelbert

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun