Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kunci Mempercepat Kesuksesan Anda!

21 Desember 2016   08:01 Diperbarui: 21 Desember 2016   08:46 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang jahat, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,"

"Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Pagi ini saya membaca kutipan di atas yang sangat menarik dari seorang raja yang di zamannya dikatakan ia adalah orang yang tidak dianggap keluarganya sendiri dan memiliki perawakan yang cenderung kecil. Namun prestasi demi prestasi dia selalu ukir dengan luar biasa.

Perang pertama yang ia menangi yaitu melawan orang dengan tinggi 3,2 meter dan dalam setiap perangnya terkadang pasukannya kalah dalam jumlah dan persenjataan. Namun kemenangan demi kemenangan selalu ia raih. Siapakah orangnya? Dia adalah King David

Seorang King David (1040-970 SM) untuk mencapai puncak prestasi ini, King David memerlukan banyak usaha dan dukungan dengan usaha yang sangat luar biasa. Hal paling penting yang menjadi kunci sukses King David yaitu pintar dalam memilih teman. Tercatat di sejarah, beliau memiliki panglima perang yang gagah perkasa dan memiliki sahabat karib yaitu Jonathan.

Dalam perjalanan hidup King David dan Jonathan, mereka selalu bisa saling membangun, menghibur dan menasihati. Tanpa adanya kehadiran Jonathan maka sulit bagi King David untuk dapat meraih banyak kesuksesan yang luar biasa.

Setiap kita memiliki teman yang membangun dan yang tidak membangun. Dalam perjalanan hidup anda, penting bagi anda untuk mulai mensortir teman yang menghambat laju perkembangan anda dalam proses ini.

Saya mendapati ada untuk mensprtir teman anda :

1. Jangan ikuti nasihat yang negatif
Nasihat negatif dari teman anda sangat mempengaruhi proses pendewasaan anda. Semakin anda mendengar hal negatif maka diri anda akan semakin sulit untuk naik level dan mungkin bisa saja turun level. Oleh sebab itu anda harus berani untuk memilah mana teman/rekan/relasi yang dapat memberikan nasihat positif untuk anda.

2. Jangan memihak pada orang bersalah dan tidak mau berubah
Memihak kepada orang bersalah sudah pasti akan menghambat kesuksesan anda. Namun terkadang faktor "pertemanan" justru menjadi momok besar dalam hal ini. Membela teman dalam kesusahan adalah hal yang baik. Namun apabila ia terus menerus bersalah dan jatuh dalam kecurangan dan hal negatif lainnya maka anda sudah mulai harus bijak untuk mengambil langkah ekstrim dalam mengakhiri pertemanan anda.

3. Bergaul dengan komunitas yang selalu berkata positif
Perkataan positif dan membangun memiliki dampak penting dalam perjalanan menuju kesuksesan anda. Ilustrasinya adalah bayangkan anda sedang berada di perahu sekoci dengan 2 dayung d tangan kanan dan kiri anda. Sekoci terebut tidak akan dapat berjalan lurus apabila anda hanya mendayung menggunakan tangan kiri saja atau kanan saja. Sekoci anda pasti akan hanya berputar-putar saja di titik yang sama. Dayung kiri adalah perkataan positif dan dayung kanan adalah komunitas membangun. Untuk itu jangan segan bagi anda untuk mulai mencari komunitas yang positif yang dapat membawa anda melesat lebih jauh lagi dalam proses menuju kesuksesan anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun