Mohon tunggu...
Timothy Ethelbert
Timothy Ethelbert Mohon Tunggu... Wiraswasta - A Passionate Human Resource Specialist in Training, Development and Recruitment

* Born in Jakarta, 30 September 1994 * Certified Public Speaker (CPS) by OHR * Certified Trainer (CT) by OHR * Associate Trainer of Motivator Academy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia, Ayo Sadar!

18 Juni 2018   18:59 Diperbarui: 19 Juni 2018   09:47 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Mari 'Menegur' bukan 'Memaki'
Menegur dan memaki adalah 2 hal yang sangat bertolak belakang. Menegur selalu dilakukan dengan sopan dan harapan. Harapan yang dimaksud adalah perubahan yang diinginkan terjadi agar pribadi yang ditegur dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Seringkali justru kaum-kaum ekstrimis lebih suka memaki dengan kasar dan tidak berdasar apapun untuk menyampaikan rasa ketidak setujuannya. Memaki tidaklah pantas dilakukan oleh seorang rakyat  dari suatu bangsa yang besar.

3. Berbicara 'Fakta' bukan 'Fiktif'
Point ke tiga merupakan bagian yang harus ada di 2 point di atas. Mari kita mengkritik dan menegur berdasarkan data dan fakta yang ada. Benjamin Franklin pernah berkata, "Kejujuran adalah kebijakan paling baik". Sebab kenyataan yang pahit jauh lebih baik daripada kebohongan yang manis. NKRI membutuhkan "pengkritik" dan "penegur" yang jujur berdasar fakta yang ada ketimbang seorang yang manis mulutnya namun berbicara kebohongan dan menyukai opini saja.

Presiden pertama NKRI Pak Soekarno pernah berkata,"Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia". Mari kita kesampingkan kepentingan pribadi dan mulai menerima keberagaman sebagai identitas Bangsa Indonesia.

Terima Kasih

Salam persatuan

Timothy Ethelbert

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun