Mohon tunggu...
Dariel
Dariel Mohon Tunggu... Editor - Editor

bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Awal Mula Kepercayaan dari Masa ke Masa serta Kebebasan dalam Beragama

15 November 2022   12:57 Diperbarui: 15 November 2022   13:06 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN SISTEM KEPERCAYAAN ZAMAN PRA-AKSARA

Sistem kepercayaan sendiri sudah ada semenjak zaman prasejarah, pada masa bercocok tanam.  Kepercayaan pada masa itu, berbeda dengan agama yang kita anut sekarang. Pada masa itu, manusia purba menganut kepercayaan animisme, dinamisme, dan totemisme. Manusia zaman pra-aksara mulai mengenal sebuah kepercayaan yaitu pada zaman Paleolitikum. Didasarkan oleh bukti zaman peninggalannya pada zaman Paleolitikum dibagi menjadi animisme dan dinamisme. 

Animisme merupakan bahasa latin anima yang arti nya rohani. Animisme adalah sistem kepercayaan dimana orang memuja roh-roh nenek moyang mereka yang diyakini masih ada disekitar mereka meskipun sudah mati, Animisme bukan selalu roh manusia mereka juga dapat berbentuk seperti alam termasuk gunung, hutan, goa, dan kuburan. Roh alam ini biasa nya harus dihormati karena mereka memiliki jiwa kalau kita tidak menghormatinya maka roh-roh tersebut akan mengganggu manusia.

Sedangkan, Dinamisme berasal dari kata Dunamos dari bahasa yunani yang dapat diartikan sebagai kekuatan. Dinamisme dapat didefinisikan sebagai suatu kepercayaan dimana orang yang menganut kepercayaan ini meyakini bahwa benda di sekitar mereka memiliki kekuatan mistis. Seiring berkembang nya waktu orang orang mulai mempercayai bahwa batu perhiasan,jimat, atau benda yang berbentuk senjata peninggalan nenek moyang memiliki kekuatan mistis nya 

Pada zaman Prasejarah banyak orang yang mempercayai dan menggantungkan hidupnya pada patung atau benda benda yang memiliki kekuatan spiritual dan alam. Dalam kasus ini, ketergantungan tersebut sama seperti agama yang memberikan keamanan dan kenyamanannya bagi pengikutnya. 

Masa Pra-aksara adalah sebuah masa dimana para manusia yang hidup di zaman itu belum mengenal satupun bentuk tulisan dan menggunakan batu dan logam sehingga zaman Pra-aksara dibagi menjadi dua antara lain zaman logam dan zaman batu, dimulai dari zaman batu terpecah lagi menjadi beberapa masa periode dimulai dari zaman Batu Tua (Paleolitikum), zaman Batu Tengah (Mesolitikum), zaman Batu Baru (Neolitikum), Zaman Batu Besar (Megalitikum). Berikut adalah hasil budaya setiap zaman tersebut :

  • Zaman Batu Tua (Paleolitikum) :

Pada masa ini belum ada yang mengenal sebuah kepercayaan dan juga manusia purba menggunakan batu batu besar yang kasar seperti kapak perimbas dan alat serpih yang digunakan untuk berburu hewan di masa itu. Kehidupan manusia di zaman itu tergolong dalam nomaden (berpindah-pindah tempat) cara ini digunakan untuk memperoleh makanan dari hasil buruan dan makanan hasil alam yang mereka lewati.

  • Zaman Batu Tengah (Mesolitikum) : 

Pada zaman ini peralatan yang biasanya dipakai manusia purba ini mengalami peningkatan dari semula yang masih besar dan tidak berbentuk kini sudah dibentuk semakin lebih halus dan kecil seperti kapak pebble (Kapak Sumatra). Pada masa ini juga manusia purba telah tinggal secara tetap dengan bukti yaitu ditemukannya Kjokkenmoddinger (sampah sisa makanan manusia zaman purba) dan Abris sous Roche (gua yang digunakan manusia zaman purba untuk ditempati).

  • Zaman Batu Baru (Neolitikum)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun