Mohon tunggu...
Timothy AdamenthaTarigan
Timothy AdamenthaTarigan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Penulisan artikel sebagai pemenuhan tugas kuliah saya

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Pandemic Recovery Melalui UMKM

22 Juli 2022   22:26 Diperbarui: 22 Juli 2022   22:49 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pandemi Covid-19 terlihat seperti akan usai. Tidak hanya berimbas pada masalah kesehatan dan keberlangsungan hidup masyarakat, Covid-19 juga berimbas pada masalah sosial lainnya. Salah satunya dalam bidang perekonomian.

 Perekonomian merupakan sektor vital dalam suatu negara dan masyarakat. Namun sayangnya, perekonomian dunia, khususnya Indonesia sedang mengalami kemerosotan yang begitu nyata. Dapat dikatakan bahwa kondisi perekonomian di Indonesia sangat buruk satu tahun terakhir ini. 

Beberapa bukti nyata di bawah ini menggambarkan kondisi perekonomian di Indonesia yang mengalami kemerosotan. Bukti yang paling nyata dan sangat terasa di masyarakat adalah meningkatnya pengangguran angkatan kerja maupun bukan angkatan kerja.

Jutaan orang terpaksa menjadi pengangguran dan terpaksa di rumahkan atau tidak bekerja sementara. Meningkatnya jumlah pengangguran tentu saja diikuti dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin. Jumlah penduduk miskin meningkat hingga 27,55 juta orang. Jika dibandingkan Maret 2020, angka tersebut naik sebanyak 1,13 juta orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan September 2019, naik sebanyak 2,76 juta orang.

Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini benar – benar nyata bukan? Khususnya di bidang ekonomi. Tentu saja kita sebagai masyarakat tidak bisa hanya diam dengan keadaan yang ada. Kita harus segera berbenah dan mengembangkan potensi – potensi ekonomi Indonesia sebagi salah satu strategi untuk pandemic recovery. 

Indonesia memiliki banyak sekali potensi – potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Potensi – potensi yang sangat menjanjikan antara lain, seperti sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah, lokasi yang strategis terhadap perekonomian raksasa seperti Cina dan India, serta banyaknya kelompok usaha yang memegang peran penting di perekonomian Indonesia. Mari kita bahas tuntas mengenai potensi – potensi tersebut.

Potensi ekonomi melalui sumber daya alam sangat dapat dikembangkan dan memiliki keuntungan yang amat besar. Yang pertama adalah sumber daya alam yang terkandung di dalam bumi. Sumber daya alam tersebut berupa barang tambang yang dapat diekspor ke berbagai belahan dunia sebagai bahan baku ataupun barang jadi.

Negara – negara maju memang memiliki perusahaan – perusahaan besar untuk memproduksi suatu barang yang mungkin Indonesia tidak mampu memproduksinya. Namun, negara – negara maju tersebut belum tentu memiliki semua bahan bakunya. Maka dari itu, Indonesia harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin.

Sehingga Indonesia mampu mendapatkan pendapatan berlebih yang menjajikan melalui kegiatan ekspor barang – barang tambang tersebut. Tentunya hal tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu strategi untuk pandemic recovery. 

Namun, bukan berarti dengan melimpahnya sumber daya alam di Indonesia kita dapat menggunakannya secara berkelanjutan. Sudah sepatutnya kita memanfaatkan sumber daya alam secara seperlunya saja dan berganti menggunakan energi alternatif untuk kehidupan sehari – hari.

Selain kaya akan barang tambang dan hasil bumi yang melimpah, Indonesia juga memiliki sejuta wisata alam yang sangat indah dan tiada duanya. Sumber daya alam di sektor pariwisata. Indonesia terkenal memiliki sumber daya alam pariwisata yang sangat beragam sekaligus indah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun