Dalam sejarah ekonomi Indonesia, nama Oei Tiong Ham bersinar sebagai salah satu tokoh Tionghoa paling sukses yang pernah dimiliki negeri ini.
Lahir pada tahun 1866 di Semarang, Oei Tiong Ham adalah seorang pengusaha yang tidak hanya membawa keluarganya keluar dari jerat kemiskinan, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian Hindia Belanda yang saat itu berada dalam transisi.
Oei Tiong Ham adalah anak dari Oei Tjie Sien, seorang pedagang kecil dari Fujian, Tiongkok, yang merantau ke Indonesia dengan harapan kehidupan yang lebih baik.
Dengan tekad dan kerja keras, Oei Tiong Ham melanjutkan usaha keluarga di bidang perdagangan komoditas dan mengubahnya menjadi kerajaan bisnis yang dikenal sebagai Oei Tiong Ham Concern (OTHC).
Bisnisnya berkembang pesat, mencakup perdagangan gula, kopra, karet, dan berbagai komoditas ekspor lainnya.
Inovator dan Visioner dalam Bisnis
Keberhasilan Oei Tiong Ham tidak hanya didasarkan pada kerja keras semata, tetapi juga pada kecerdasannya dalam membaca peluang.
Pada masa itu, gula adalah salah satu komoditas utama yang menjadi tulang punggung perekonomian Hindia Belanda.
Dengan menguasai industri gula, Oei Tiong Ham berhasil menciptakan jaringan bisnis yang membentang hingga ke pasar internasional. Ia dikenal sebagai "Raja Gula Asia" karena keberhasilannya menguasai pasar gula di kawasan ini.
Tidak hanya fokus pada keuntungan semata, Oei Tiong Ham juga dikenal sebagai sosok yang inovatif.