Mohon tunggu...
Sony Kusumo
Sony Kusumo Mohon Tunggu... Insinyur - Menuju Indonesia Surplus

Sony Kusumo merupakan pengusaha yang peduli dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Guan Yu, Jenderal Pemberani Asal Tiongkok

29 Juli 2019   07:58 Diperbarui: 30 Juli 2019   09:19 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah Guan Yu? Ia adalah jenderal perang dari negeri Shu Han.

Kisah tokoh bernama lengkap Guan Yun Chang, kira-kira dimulai kala masa Pemberontakan Sorban Kuning pada tahun 188. Dimana dalam pengembaraannya, ia berjumpa dengan Liu Bei dan Zhang Fei di kabupaten Zhou.

Ketiganya gerah melihat kondisi Tiongkok yang tengah bergejolak dan ingin mengembalikan ketentraman negaranya. Tak butuh waktu lama, di kebun persik ketiganya mengikrarkan janji dan bersumpah untuk menjadi saudara sehidup semati.

Guan Yu sendiri merupakan salah satu tokoh utama dalam perang saudara di Tiongkok yang meruntuhkan Dinasti Han. Kepopuleran panglima perang ini kian terdengar warga Tiongkok kala berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Wei di bawah pimpinan Raja Cao Cao.

Dan dibawah kekaisaran Liu Bei lah, panglima kelahiran Kabupaten Jie, wilayah Hedong atau kini disebut Kota Yuncheng, Provinsi Shanxi ini, mendirikan Kerajaan Shu. Kisah lengkap sosok berperawakan tinggi besar, jenggot panjang, dan berwajah merah kehitaman ini, dituturkan dalam novel sejarah Romance of the Three Kingdoms.

Termasuk kisah soal sifat Guan Yu yang membuat masyarakat Tiongkok terkagum-kagum. Yakni, kesetiaan, kejujuran, dan keberaniannya lah yang menjadikan tokoh bergelar Marquis dari Han Shou disukai.

Menurut warga Tiongkok pula, Guan Yu merupakan sosok yang betul-betul mewakili sifat ksatria sejati nan budiman. Dimana ia, selalu menepati janji serta sumpahnya.

Kekaguman itu membuat Guan Yu turut dipuja sebagai Dewa Perlindung Perdagangan, Dewa Pelindung Kesusastraan dan Dewa Pelindung rakyat dari malapetaka peperangan yang mengerikan. Sehingga tak heran bila lukisan Guan Yu banyak dipasang di rumah-rumah hingga kelenteng.

Bukan hanya di Tiongkok, sosok Guan Yu juga sempat menjadi bahan perbincangan oleh warganet di Indonesia. Hal ini dikarenakan patung raksasa Guan Yu setinggi 30 meter di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur dan telah diresmikan pada pertengahan 2017.

Patung Guan Yu atau disebut Kongco Kwan Sing Tee Koen ini, sempat menimbulkan pro dan kontra. Baik dari segi ukuran hingga biaya pembangunan patung yang mencapai Rp 2,5 miliar.

Terlepas dari persoalan itu, Guan Yu adalah sosok yang sangatlah hebat. Meski tak pernah berkenalan langsung, kisah serta sifatnya dalam menghadapi hidup sudah sepatutnya dicontoh dan menjadi teladan bagi kita, bangsa Indonesia.

Oleh: Sony Kusumo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun