Apakah kalian menyadari bahwa mindset kita selama ini masih tertanam sebagai seorang pegawai? Mengapa kita tidak menjadi seorang pengusaha saja ? Tahukah bahwa sesungguhnya di lingkungan sekitar bisa menjadi potensi berwirausaha? Nah, kali ini kami membagikan pengalaman mengenai bisnis atau berwirausaha sesuai dengan potensi di lingkungan sekitar.
Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang merupakan daerah yang mayoritas masyarakatanya bermatapencahariaan sebagai peternak Sapi Perah. Namun, warga Desa setempat selama ini tidak pernah terfikirkan untuk mengolah sendiri  hasil ternak mereka, melainkan disetor kepada supplier dalam bentuk bahan mentah (Susu Sapi Murni) saja. "Hal ini sangat disayangkan" ujar kami Tim Kewirausahaan, KKN UM Desa Sidomulyo.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut kami sangat menjadi peluang usaha masyarakat desa setempat dengan memikirkan ide dan memberikan inovasi mengolah susu tersebut menjadi suatu produk unggulan desa Sidomulyo.
 " Ide ini bisa dikaitkan dengan PMT (Program Makanan Tamabahan) yang selama ini sedang hangat di perbincangkan bagaimana pelaksanaannya", ujar Bapak Taufik, Sekretaris Desa. Program Makanan Tambahan merupakan salah satu program PKK yang sudah lama direncanakan namun belum terealisasi karena banyak hambatan dan keterbatasan.
Pada 14 -- 15 Juni 2019, kami mahasiswa KKN UM menindaklanjuti dengan melaksanakan program kerja yang bentuknya Penyuluhan dan Pelatihan Kewirausahaan dengan mengusung tema "Peningkatan Nilai Produksi Susu sebagai Icon Desa Sidomulyo". Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut -- turut yang dimulai pada Jumat pagi sampai Sabtu siang.Â
Di hari Jumat kami mengadakan kegiatan Penyuluhan Kewirausahaan dan di hari Sabtu berlangsung kegiatan Pelatihannya. Peserta kegiatan ini melibatkan khusus para kader-kader PKK yang masing-masing dusun diwakilkan sebanyak 4-5 kader. Perwakilan kader ini diharapkan kedepannya bisa memulai usaha dan menyalurkan ilmunya kepada masyarakat lainnya.
Penyuluhan Kewirausahaan disampaikan oleh saudara Mahendra Chrismunandar. Ia  berpengalaman dan kompeten dalam Bisnis dan Wirausaha meski setara dengan kami, yaitu Mahasiswa UM yang juga KKN di Desa Sidomulyo. Peserta  kegiatan di hari pertama ini dihadiri sebanyak 90% dari kader dan pelaksanaannya lancar serta peserta sangat aktif ketika sesi tanya jawab.Â
Pada hari kedua, pelatihan Kewirausahaan disampaikan langsung oleh seorang pemateri yang beliau merupakan salah satu kader di desa Sidomulyo dan kami akrab memanggilnya Bu Ifah.Â
Bu Ifah sangat berpengalaman dalam hal membuat produk yang kebetulan produk inovasi kami itu sama dengan produk yang Bu Ifah produksi, yaitu Keripik. Akan tetapi, produk inovasi kami semuanya berbahan dasar dari bahan unggulan desa Sidomulyo, yaitu Susu Sapi Murni.
Kami memberikan pelatihan 2 inovasi produk berbahan dasar susu sapi, yaitu Keripik Susu dan Ice Cream (Si-Ice). Para kader tidak kalah aktif seperti di hari pertama ketika mengikuti Pelatihan, justru sangat bersemangat. "Kegiatan seperti ini yang saya inginkan sejak dulu loh mbak", ujar salah satu kader.
