Mohon tunggu...
Timey Erlely
Timey Erlely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasanuddin

Penulis - Peneliti- Konsultan Pajak dan Keuangan. Kunjungi instagram: timey_erlely

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akuntansi Hijau: Selamatkan Generasi Kita!

10 Oktober 2022   01:15 Diperbarui: 10 Oktober 2022   01:45 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Antnio Guterres, Sekertaris Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berkata:

"The Sustainable Development Goals are more important now than ever. Now is the time to secure the well-being of people, economies, societies and our planet."

Tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hal yang penting. Sekarang adalah waktunya untuk menjaga kesejahteraan manusia, ekonomi, masyarakat dan planet. Mengapa dikatakan penting? Melihat dalam isu pembangunan berkelanjutan, seluruh dunia telah menghadapi pandemi global yang sudah memakan jutaan nyawa dan buruknya ekonomi. Kemudian, pembangunan selama ini belum dilakukan secara merata, banyak ketidakadilan, dan tidak pernah diarahkan untuk pembangunan berkelanjutan.

Krisis saat ini sudah mengancam pencapaian keberlanjutan dan semakin menunda transisi ke ekonomi hijau. Namun, komitmen bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terus dilakukan. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bukan hanya mendorong pemerintah, tetapi juga dunia usaha untuk terlibat dalam tujuan-tujuan ini.

Perusahaan sebagai pelaku aktif pembangunan harus berperan dalam menjaga dan merawat lingkungan dan perubahan iklim untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Melalui KTT di Brasil pada tahun 1997, sebanyak 178 negara dunia menyetujui rencana aksi bersama guna meningkatkan kehidupan manusia dan melindungi lingkungan.

Sampai tahun 2015, dunia kembali membuat perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Mereka membuat dukungan mendasar untuk tujuan berkelanjutan dengan membahas isu energi, air, iklim, lautan, transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, laporan pembangunan berkelanjutan, dan kemitraan.

Kegiatan ekonomi saat ini merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya pemanasan global dan masalah lingkungan. Banyak perusahaan menggunakan sumber daya terbatas untuk memenuhi tujuan perusahaannya. 

Dengan demikian pembangunan saat ini harus diarahkan pada pembangunan yang berkelanjutan yaitu pembangunan yang menyeimbangkan aspek lingkungan ekonomi dan sosial. Pembangunan berkelanjutan ialah mengkompromi antara sumber daya alam yang terbatas dengan pencapaian tujuan ekonomi.

Salah satu aspek penting dari pembangunan berkelanjutan yaitu aspek ekologi atau lingkungan akan dapat dipenuhi jika perusahaan mengimplementasikan Green accounting yang terbukti dapat meningkatkan kinerja lingkungan. 

Setiap pembangunan industri penting adanya perhatian dari pihak perusahaan untuk lingkungan sekitar agar hal ini dapat mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup dan sumber daya alam berkesinambungan serta daya dukung tidak terganggu.

Prinsip utama pembangunan berkelanjutan adalah untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang. Oleh karena itu, akuntansi hijau mampu memenuhi aspek lingkungan dan sosial dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dengan mengalokasikan biaya lingkungan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun