Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Filsafat | Climate Justice and DRR

Penulis adalah praktisi Pengurangan Risiko Bencana dan Pengamat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mentalitas Rajawali dan Kebijaksanaan Angsa Liar

2 Februari 2021   14:27 Diperbarui: 2 Februari 2021   15:03 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bald Eagle, Photo Date: 2006 (Source: Carl Chapman / CC BY 2.0)

Keberhasilan mencapai tujuan sangat ditentukan oleh kepemimpinan yang efektif. Para pemimpin hebat, baik di dunia militer dan politik seperti Jenderal Douglas Mac Arthur, Mahatma Gandhi, maupun di dunia ekonomi dan bisnis seperti Kiichiro Toyoda, dan Steve Jobs identik dengan kepemimpinan efektif.

Para pemimpin yang hebat tersebut tidak satupun dbebani keinginan untuk menjadi seorang pemimpin, namun mereka selalu berangkat dari dorongan diri disertai upaya keras, juga disiplin tinggi untuk membuat perubahan dan perbedaan.

Dua faktor kunci yang sangat penting dalam sebuah kepemimpinan efektif adalah faktor efikasi dan agility. Efikasi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan tugas sampai pencapaian hasil yang diharapkan. Agility merupakan suatu kemampuan untuk bertindak terkoordinasi dan terintegrasi secara baik dan harmonis dalam hal kecepatan adaptasi, tindakan refleks, kekuatan dan daya tahan secara efisien dan efektif.

Tindakan cekatan tersebut juga membutuhkan daya adaptasi tinggi dalam perubahan yang cepat, dengan harmonisasi semua elemen melalui tindakan terkoordinasi.

Saya tertarik dengan salah satu kanal YouTube "Ideal Motivation" yang diantaranya berisi inspirasi tentang  Mentalitas Rajawali dan Kebijaksanaan Angsa dari seorang sahabat senior di Yogyakarta.

Mentalitas Rajawali menggambarkan karakter kepemimpinan efektif yang berbeda dengan sifat Beo atau betet (parrot). Burung Beo terlalu berisik tetapi tidak bisa terbang tinggi, sementara Rajawali lebih tenang dan memiliki kekuatan untuk terbang tinggi di awan. Ada 7 mentalitas rajawali sebagai pemimpin di angkasa, yaitu :
1. Rajawali terbang tinggi sendiri
2. Rajawali memiliki Visi
3. Rajawali tidak memiliki rasa takut
4. Rajawali memiliki sifat gigih (tenacious)
5. Rajawali tidak pernah makan bangkai
6. Rajawali siap untuk selalu berlatih
7. Rajawali memiliki daya hidup

Pemimpin dengan mentalitas Rajawali memiliki prinsip dan perilaku yang tidak mudah dipengaruhi orang. Kita kadang harus berhadapan dengan orang disekeliling kita yang memiliki pikiran sempit dan bisa menjatuhkan semangat kita. 

Rajawali berkawan dengan sesama rajawali. Orang yang bergaul bersama kita bisa menentukan tingkat pencapaian kita. Dalam hidup kita dengan visi jauh kedepan yang jelas, seharusnya diwujudkan melalui tindakan kuat dengan tetap fokus pada tujuan tanpa menghiraukan seberapa besar hambatan kita untuk mencapainya. 

Mencapai suatu tujuan harus tidak boleh gampang menyerah dan tidak pernah takut apapun risikonya. Mentalitas Rajawali yang tidak kenal takut dan tidak mudah menyerah ini sangat penting dalam kehidupan kita untuk mengatasi semakin banyaknya tantangan. Banyak orang berhasil yang tidak mengenal rasa takut ketika menghadapi masalah. 

Kegigihan bertahan dalam setiap situasi yang sulit sangat menentukan keberhasilan kita. Setiap tantangan dan kesulitan kita, harus diubah menjadi kesempatan yang akan bermanfaat. 

Winston Churchil membedakan orang optimis dan pesimis dari cara orang mensikapi kesulitan dan kesempatan. Orang optimis akan melihat peluang dan kesempatan pada setiap kesulitan sebagai tantangan mereka. Rajawali tidak pernah makan dari sisa makanan meraka, yang artinya tidak pernah dia mengais sisa keberhasilan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun