Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Filsafat | Climate Justice and DRR

Penulis adalah praktisi Pengurangan Risiko Bencana dan Pengamat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa "Penumpang" di Balik Tagar Indonesia Terserah?

21 Mei 2020   19:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:29 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Soal Kesehatan
Pembatasan Fisik Biasa, PSBB, atau Karantina Lokal (Local Containment) ?

3. Soal Ekonomi
Pandeminomic & Pandemonium ?

4. Soal Tata Pemerintahan
Datakrasi & Birokrasi ?

Pertanyaan di atas merupakan celah persoalan untuk memperbaiki penanganan covid-19 di Indonesia. Namun sayang, banyak orang melihat celah persoalan itu dari perspektif kesempatan beroposisi politik.

Akhir-akhir ini, muncul tagar baru #Indonesia.Terserah. Bahkan banyak meme tentang itu. Ungkapan itu syah dan baik-baik saja untuk mewakili ekspresi kekesalan. 

Namun, hati-hati dibalik wacana Indonesia terserah itu, ternyata ditunggangi juga dengan kepentingan politik tingkat rendah.

Apa itu politik tingkat rendah ?

Politik tingkat rendah (low level politic) adalah politik dengan kepentingan jangka pendek yang menggunakan aksi pragmatis untuk kepentingan kelompok.

Itulah ciri politik tingkat rendah, selalu ada kepentingan jangka pendek, ada aksi pragmatis, dan hanya menguntungkan kelompok tertentu. 

Para petualang politik yang menggunakan politik tingkat rendah ini bisa dari partai politik atau dari non partai politik. Mereka adalah politisi yang rabun jauh politik kebangsaan. Pikirannya penuh dengan kalkulasi kalkulasi dagang dengan kedok baju politik.

Pandemi covid-19 di Indonesia dan Sengkarut Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun