Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Elit Gerindra di Balik Kisruh Ekspor Benih Lobster, Apa Kata Prabowo?

7 Juli 2020   14:32 Diperbarui: 13 April 2024   22:45 2704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo [Kompas.com]

Di jajaran Komisaris Agrinas ada Sugiono (Waketum Gerindra sekaligus anggota DPR RI fraksi Gerindra di  Komisi Pertahanan) dan Sudaryono (Wasekjend Gerindra).

Komisaris Utama Agrinas adalah Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan. Sakti Wahyu Trenggono pernah menjabat Bendahara PAN pada 2009-2013 dan pernah menjadi Bendahara Tim Pemenangan Jokowi dalam Pilkada Solo.

Iwan Darmawan Aras merupakan elit Gerindra yang menjawab Wakil Ketua Komisi Infrastruktur DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Ia juga pemilik PT Maradeka Karya Semesta, perusahaan yang baru terjun di bisnis lobster setelah Menteri KKP dijabat Edhy Prabowo.

Selain perusahaan orang-orang Gerindra, ada pula perusahaan orang-orang PKS dan mantan PKS yang memiliki sejarah panjang kedekatan dengan Gerindra.

Ada PT Alam Laut Agung  yang dikuasi politisi PKS Lalu Suryade. Saat ini Lalu hendak maju bertarung dalam Pilkada Lombok Tengah. Kabupaten ini merupakan salah satu sentra produksi lobster -- juga akan dijadikan sentra produksi  benih lobster.

Jangan pula terlewati, sahabat Fadli Zon, Fahri Hamzah. Fahri pemilik saham PT Nusa Tenggara Budidaya.

Nah, gara-gara banyaknya orang-orang Gerindra dan teman dekat Gerindra di balik perusahaan-perusahaan yang mendapat izin ekspor benih lobster dari Kementerian KKP, dalam kepala saya selalu terngiang-ngiang suara Prabowo dari masa kampanye Pilpres 2019. "Bocor ... bocor ... elit mukpentip, muka penuh tipu-tipu."

Maka saya kira baik adanya jika Prabowo turut bersuara. Ia perlu meluruskan kembali gagasannya dahulu, membuat terang maksudnya, mana yang boleh disebut bocor, mana yang dikecualikan; juga seperti apa contoh konkrit elit mukpentip, mana yang boleh dan yang tidak disebut begitu.

Perkara ini harus Prabowo yang jelaskan sebab ia yang dianggap masih punya kredibilitas. Banyak elit Gerindra sudah berkomentar tetapi kental standar ganda. Mereka nyaring menyerang stafsus milenial yang bisnisnya terlibat proyek Kartu Prakerja, tetapi ketika segerombolan mereka nikmati ruang dalam proyek KKP, ramai-ramai membela diri dengan argumentasi ini bisnis murni.

Semoga dalam waktu singkat Prabowo bisa memberikan penjelasan sebagai bentuk pertangungjawaban kata-katanya dahulu. Seorang kesatria adalah a man of his words, selaras ucapan dan tindakannya. Pinokio itu boneka kayu, bukan ksatria.***

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun