Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Lemahnya Matematika Pemerintah dalam Kebijakan Pembatasan Jam Operasi Pasar Tradisional

22 Mei 2020   15:11 Diperbarui: 23 Mei 2020   07:55 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI. Pasar Km 5 Palembang di hari pertama penerapan PSBB [KOMPAS.com/AJI YK PUTRA]

Jika sistem ini yang diterapkan, masyarakat harus menyesuaikan langgam hidup rumah tangga. Mereka yang terbiasa berbelanja barang kebutuhan bahan pangan segar harian, harus menyesuaikan diri dengan mempraktikkan teknik penyimpanan pangan agar tetap segar selama 3-4 hari tanpa harus membeli lemari pendingin.

Bisa pula rakyat menyesuaikan diri dengan mengalihkan belanja ke pedagang keliling.

Perluasan pasar (L) sulit dilakukan selama perspektifnya adalah penambahan ruang pasar yang sudah ada. Anggaran yang dibutuhkan untuk itu tentu cukup besar. Selain itu, ada problem keterbatasan ruang jika perluasan dilakukan secara horizontal.

Penting: "Bikin Cemburu, Spanyol Terapkan UBI, Akankah Indonesia Juga?"

Tetapi perluasan pasar (L) bisa murah jika perspektifnya adalah pembangunan pasar-pasar di tingkat desa/kelurahan. Yang dibutuhkan adalah kerjasama antara pemerintah kabupaten/kota dengan pihak kelurahan/desa dalam penyediaan lokasi, pembangunan fasilitas, serta insentif untuk menekan jurang harga antara pasar induk dengan pasar kelurahan/desa.

Nah kiranya begitu.

Jadi jika mau berdamai dengan Covid-19, dalam makna menyesuaikan langgam hidup dengan kondisi new normal, para pembuat kebijakan perlu didorong untuk belajar matematika. Sebab tampaknya bukan rakyat, melainkan pemerintah yang gagap membuat kebijakan yang klop kondisi normal baru.

Sorry.

Oh, iya. Anak saya tidak cukup kuat dalam ilmu hitung. sebab saya katakan padanya, ketika dewasa nanti ia bisa pakai aplikasi kalkulator dalam henpon untuk berhitung.

Tetapi jangan tanya soal pengenalan variabel.

Kemarin ia menjelaskan kepada saya, bagaimana wajah sejarah dunia jika Pemerintah Perancis tidak memberi dukungan finansial bagi para patriot revolusi kemerdekaan Amerika Serikat dari imperium Inggris.

Ia bilang dampaknya  Pemerintah Prancis tidak akan berhutang maka Revolusi Prancis tidak terjadi maka Napoleon tidak akan berkuasa maka Holy Roman Empire tidak lenyap maka Prusia tidak menjadi kekuatan besar maka Jerman tidak menjadi imperium, dan seterusnya hingga perang dunia tidak terjadi seperti yang sudah terjadi, dan seterusnya, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun