Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Putra Amien Rais Berseteru, Akankah Serupa Kisah Para Putri Sukarno?

7 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 9 Mei 2020   08:11 21801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perseteruan anak Amien Rais [ilustrasi diolah dari Kompas.com]

Loyalis Amies dan Hanafi, Muhammad Asri Anas mengaku jika Amien Rais sudah mulai melakukan safari ke daerah-daerah sebelum pengunduran diri Hanafi. Setelah Hanafi mundur, Amien menggelar teleconference dengan para loyalisnya.[6]

Menurut  Ketua DPW PAN Sulawesi Barat ini sudah 150 pimpinan di provinsi dan kabupaten/kota yang menyatakan merapat ke kubu Amien dan Hanafi.

Boleh Jadi Pula Cuma Sandiwara
Tidak tertutup kemungkinan kata-kata keras Mumtaz terhadap Hanafi, bahkan terhadap Amien Rais dilotarkan atas restu sang ayah. Dengan kata lain, pertentangan ini cuma sandiwara, bagian dari skenario Amien Rais mempersiapkan masa depan anak-anaknya.

Bisa saja Amien Rais berhitung, kemungkinan Mumtaz atau Hanafi yang kelak sukses dalam dunia politik adalah 50-50. Untuk itu, keduanya harus dipasang di jalur berbeda.

Mumtaz dipasang untuk terus meniti karir di PAN yang menjadi partai sentris, berebutan suara dengan Partai Demokrat, Nasdem, dan Golkar. Sementara Hanafi akan bersama-sama Amien Rais mendirikan partai baru yang lebih keras dan lebih “Islam ekskulsif” guna menggerus suara dari golongan yang selama ini dimonopoli PKS.

Entah yang mana di antara kedua putranya yang kelak meraih banyak dukungan massa, Amien Rais serahkan pada jalannya sejarah. Yang terpenting, dinastinya bertahan di panggung politik Indonesia.

Dugaan manakah yang benar, cuma Amien Rais dan Tuhan yang tahu.***

Baca: "Saat Menteri Nadiem Kaget, Orang Tua Murid 'Bisa Pingsan'"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun