Mohon tunggu...
Ayang
Ayang Mohon Tunggu... Konsultan - None

Just none.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Salah Judul dan Lead, Artikel Blog Anda Miskin Pembaca [Bagian 2]

21 April 2020   17:15 Diperbarui: 21 April 2020   17:25 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simak dulu BAGIAN PERTAMA agar dapat rohnya.

Kalau sudah, baiklah kita lanjutkan kepura-puraan dalam seri Menulis di Selasa Malam (SMSM) ini. Saatnya membahas bagaimana membuat judul yang pas sehingga menyedot perhatian pembaca ke dalam tubuh artikel kita. Lebih tepatnya, memancing pembaca hinggap di beranda rumah artikel kita.

Sudah sangat banyak sumber, baik itu ulasan bertele-tele dalam buku cetakan—printed version maksud saya—pun artikel ringkas di blog-blog pribadi, yang membahas tips dan trik menulis judul artikel yang menarik minat pembaca. 

Saya kira semua itu penting, baik, dan berguna. Anda bisa membaca sebanyak-banyaknya dan menyerap anjuran-anjuran yang Anda rasa penting dan cocok di hati.

Di antara begitu banyak anjuran dari orang-orang yang mengklaim paham rahasia membuat judul artikel yang baik, menurut saya empat unsur berikut patut dijadikan standar. 

Saya menyusunnya secara beruturan dari yang paling mudah hingga paling sulit dipenuhi, yaitu: 1) menggambarkan isi artikel; 2) mengandung kata atau frasa kunci yang populer dalam pencarian warganet; 3) menarik minat pembaca; dan 4) mencerminkan tone atau nada artikel.

Pertama, judul sepatutnya menggambarkan isi artikel

Syarat ini standar ya. Sejak barang bernama judul lahir ke dunia tulis-menulis, takdirnya memang berfungsi menggambarkan isi artikel. Boleh didefinisikan, judul adalah ringkasan pokok bahasan artikel dalam satu kalimat.

Saya kira hal ini tidak perlu lagi kita bahas atau perdebatkan panjang lebar. Hanya para pemasar daring yang “boleh” menulis judul “Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Tak Mau Tagihan Listrik Melonjak” tetapi isi artikel tentang produk jualannya, alat yang diklaim bisa menekan tagihan listrik tanpa perlu menghemat pemakaian.

Kepada judul-judul artikel pemasaran inilah mula-mula istilah clickbait itu lahir.

Kedua, judul sebaiknya mengandung kata atau frasa kunci yang populer dalam pencarian warganet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun