Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sepatu Kotor Jokowi dan EFEKTIVITAS Kerja...Kerja...Kerja

9 Oktober 2019   08:59 Diperbarui: 11 Oktober 2019   07:55 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu kotor Presiden Jokowi [eramuslim.com]

Mereka kini lebih senang melihat hasil yang nyata. Dan yang nyata dari penanganan kebakaran hutan adalah sudah tak terjadi lagi kebakaran hutan, tak peduli sepatu presiden kotor atau tidak.

Beberapa hari lalu saya menonton talk show tv. Saya lupa namanya dan di tv apa. Dua wartawan senior Kompas yang bertugas di istana hadir sebagai bintang tamu. Yang pertama adalah Pak Osdar, wartawan kepresidenan sejak era Presiden Soeharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yang seorang lagi Pak Wisnu Nugroho, pemred Kompas.com yang juga pernah bertugas di istana di era SBY.

Menarik jawaban Pak Wisnu saat ditanya apa tantangan wartawan istana di era Jokowi. Ia katakan Presiden saat ini lebih tahu apa yang dibutuhkan wartawan. Hal yang dahulu susah payah dicari wartawan, kini diberikan dengan berlimpah. 

Presiden ber-moge, gunakan jeans, bersepatu sneakers, dan banyak gimmick-gimmick unsur human interest istana yang sangat menarik untuk diberitakan.

Tantangan bagi wartawan saat ini justru bukan lagi mencari gimmick-gimmick pemberitaan melainkan mengembalikan semuanya ke hakikat, ke konten yang sebenarnya, yaitu apa manfaat dari kebijakan-kebijakan bagi rakyat.

Ya. Rupanya rakyat juga sudah mulai jenuh dengan aneka gimmick. Mereka butuh sesuatu yang lebih, yang hakikat: dampak dari kebijakan, buah nyata dari kerja ... kerja ... kerja.

Hmmmm. Sepertinya sudah saatnya para menteri mengganti akun media sosial di telepon pintar mereka dengan aplikasi pembuat grafik. Dengan begitu mereka bisa melemparkan ke publik gambar-gambar perbandingan angka capaian dan kinerja tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Tentu saja supaya bisa membuat grafik seperti itu, para menteri harus punya mental berorientasi kinerja, bukan kampanye. Juga tentu saja capaian konkrit harus ada dulu.***

Published juga di blog pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun